Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Mimpi Hasan Al-Bashri

Fal/H-2
12/4/2023 06:20
Mimpi Hasan Al-Bashri
Cover buku Humor Sufi V.(Dok. Pustaka Firdaus)

ANTARA Hasan Al-Bashri dan Ibnu Sirin ada rasa sentimen. Keduanya tidak mau saling menyapa. Setiap kali mendengar orang lain menyebut nama Ibnu Sirin, Hasan merasa tidak suka. Pada suatu malam Hasan bermimpi seolah-olah ia sedang bertelanjang di kandang binatang sambil membuat sebatang tongkat. Pagi hari ketika ia bangun, ia merasa bingung dengan mimpinya itu. Tiba-tiba ia ingat bahwa Ibnu Sirin yang kurang ia sukai ialah orang yang pandai menafsirkan mimpi. Merasa malu dan gengsi bertemu sendiri, ia lalu meminta tolong seorang teman dekatnya. "Temui Ibnu Sirin. Dan ceritakan mimpiku ini seakan-akan kamu sendiri yang mengalaminya," pesannya.

Teman dekat Hasan itu segera menemui Ibnu Sirin. "Bilang pada orang yang mengalami mimpi ini, jangan lagak sombong. Kalau berani, suruh ia datang sendiri kemari," ucap Ibnu Sirin.

Mendengar laporan yang disampaikan temannya itu, Hasan kesal. Ia bingung dan merasa tertantang. Setelah berpikir sejenak, akhirnya ia memutuskan untuk bertemu langsung dengan Ibnu Sirin. la tidak peduli dengan rasa malu atau gengsi. "Antarkan aku ke sana," katanya.

Begitu melihat kedatangan Hasan, Ibnu Sirin menyambutnya dengan baik. Setelah saling mengucap salam dan berjabat tangan, masing-masing lalu mengambil tempat duduk yang agak berjauhan.

"Sudahlah. kita tidak usah berbasa-basi. Langsung saja, aku bingung memikirkan dan menafsirkan sebuah mimpi " kata Hasan.

"Telanjang dalam mimpimu itu adalah ketelanjangan dunia. Artinya, sama sekali tidak bergantung padanya karena engkau memang orang yang zuhud. Kandang binatang adalah lambang dunia yang fana itu sendiri. Engkau telah melihat dengan jelas keadaan yang sebenarnya, sedangkan sebatang tongkat yang engkau buat lambang hikmah yang Anda katakan dan mendatangkan manfaat bagi banyak orang," jelas Ibnu Sirin.

Hasan terkesima. Ia kagum pada kehebatan Ibnu Sirin sebagai ahli penafsir mimpi dan percaya sekali pada penjelasannya. "Namun, bagaimana engkau tahu kalau aku yang alami mimpi itu?" tanya dia.

"Ketika teman engkau menceritakan mimpi tersebut kepadaku, aku berpikir, menurutku, hanya engkau yang pantas mengalaminya," jawab lbnu Sirin.

Sumber: Buku Humor Sufi V, karangan Abdul Rasyad Shiddiq, Lutfi Abdullah, tahun terbit 2008



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
  • Marhaban Ya Ramadan, Kesempatan untuk Beramal

    01/4/2022 17:12

    BULAN suci Ramadan harus disambut dengan sukacita dan rasa syukur yang besar

  • Menjaga Keberkahan dengan Basmalah

    01/4/2022 17:12

    SETIAP melakukan sesuatu sebaiknya diawali dengan bacaan basmalah

  • Bulan Suci Penuh Ampunan

    01/4/2022 17:12

    BULAN Ramadan merupakan bulan yang berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya.

  • Hikmah Puasa untuk Menahan Diri

    01/4/2022 17:12

    SAAT berada di bulan suci Ramadan dan melaksanakan ibadah puasa

  • Menjadi Orang Arif

    01/4/2022 17:12

    TERDAPAT dua pengetahuan yang sering dikonsumsi, yakni pengetahuan olahan batin yang disebut dengan kearifan dan pengetahuan yang diperoleh melalui nalar kemudian disebut dengan ilmu.

  • Jauhi Hal-Hal yang Batalkan Puasa

    01/4/2022 17:12

    UMAT muslim tentu tidak ingin kegiatan yang dilakukan sehari-hari justru membatalkan atau menggugurkan ibadah puasa Ramadan.

  • Puasa dan Toleransi Beragama

    01/4/2022 17:12

    TOLERANSI ialah nilai kemanusiaan dan semua orang membutuhkannya. Toleransi dibutuhkan karena setiap orang memiliki perbedaan-perbedaan.

  • Tobat Inabah dan Istijabah

    01/4/2022 17:12

    DALAM kehidupan, kita sering kali melakukan kesalahan dan dosa, tapi Allah SWT memberikan satu kesempatan untuk senantiasa bertobat.

Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah