Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Abu Nawas tidak Mau Sujud

Fal/H-1
18/4/2023 06:15
Abu Nawas tidak Mau Sujud
Cover buku 1.001 Malam Abu Nawas Sang Penggeli Hati.(Dok. Lintas Media)

SUATU hari Khalifah Harun Al-Rasyid marah besar pada kawan karibnya yang setia, yaitu Abu Nawas. Ia ingin menghukum mati Abu Nawas setelah menerima laporan bahwa Abu Nawas mengeluarkan fatwa tidak mau rukuk dan sujud dalam salat.

Terlebih lagi, Khalifah mendengar Abu Nawas mengatakan bahwa dirinya suka fitnah! Menurut pembantu-pembantunya, Abu Nawas layak dipancung karena melanggar syariat Islam dan menyebar fitnah.

Khalifah Harun Al-Rasyid mulai terpancing, tapi untung ada seorang pembantunya yang memberi saran, hendaknya Khalifah melakukan tabayun atau konfirmasi. Abu Nawas pun menghadap Khalifah.

"Hai Abu Nawas, benar kamu tidak mau rukuk dan sujud dalam salat?" tanya Khalifah. Abu Nawas menjawab dengan tenang, "Benar, Saudaraku."

Khalifah kembali bertanya dengan nada suara tinggi, "Benar kamu berkata kepada masyarakat bahwa aku, Harun Al-Rasyid, adalah seorang khalifah yang suka fitnah?" "Benar, Saudaraku," jawab Abu Nawas

Khalifah berteriak dengan suara menggelegar. "Kamu memang pantas dihukum mati karena melanggar syariat Islam dan menebarkan fitnah!"

Abu Nawas tersenyum seraya lalu berkata, "Saudaraku, memang aku tidak menolak bahwa aku telah mengeluarkan dua pendapat tadi, tapi sepertinya kabar yang sampai padamu tidak lengkap. Kata-kataku dipelintir, seolah-olah aku berkata salah," ujarnya.

Khalifah berkata dengan ketus, "Apa maksudmu? Abu Nawas beranjak dari duduknya dan menjelaskan dengan tenang, "Saudaraku, aku memang berkata rukuk dan sujud tidak perlu dalam salat, tapi dalam salat apa? Waktu itu aku menjelaskan tata cara salat jenazah," ujar Abu Nawas.

Saat mendengar jawaban Abu Nawas tersebut, sang Khalifah pun dalam hati mengakui bahwa informasi yang diterimanya kurang lengkap. Abu Nawas pun tidak jadi mendapatkan hukuman. (Fal/H-1)

 

Sumber : Buku 1.001 Malam Abu Nawas Sang Penggeli Hati, Pengarang MB Rahimsyah, Tahun Terbit 2003



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
  • Marhaban Ya Ramadan, Kesempatan untuk Beramal

    01/4/2022 17:12

    BULAN suci Ramadan harus disambut dengan sukacita dan rasa syukur yang besar

  • Bulan Suci Penuh Ampunan

    01/4/2022 17:12

    BULAN Ramadan merupakan bulan yang berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya.

  • Menjadi Orang Arif

    01/4/2022 17:12

    TERDAPAT dua pengetahuan yang sering dikonsumsi, yakni pengetahuan olahan batin yang disebut dengan kearifan dan pengetahuan yang diperoleh melalui nalar kemudian disebut dengan ilmu.

  • Jauhi Hal-Hal yang Batalkan Puasa

    01/4/2022 17:12

    UMAT muslim tentu tidak ingin kegiatan yang dilakukan sehari-hari justru membatalkan atau menggugurkan ibadah puasa Ramadan.

  • Puasa dan Toleransi Beragama

    01/4/2022 17:12

    TOLERANSI ialah nilai kemanusiaan dan semua orang membutuhkannya. Toleransi dibutuhkan karena setiap orang memiliki perbedaan-perbedaan.

  • Tobat Inabah dan Istijabah

    01/4/2022 17:12

    DALAM kehidupan, kita sering kali melakukan kesalahan dan dosa, tapi Allah SWT memberikan satu kesempatan untuk senantiasa bertobat.

Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah