Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DALAM waktu tidak lama lagi, Israel diperkirakan akan melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Mesir. Beberapa media di Timur Tengah melaporkan bahwa tentara Israel menyatakan telah siap untuk melakukan perang total di wilayah Rafah. Pasukan Israel saat ini sedang menunggu keputusan politik dari elite-elite penguasa negeri itu (aawsat.com, 11/02).
Bila Israel benar-benar mengembangkan perang ke wilayah Rafah, hal ini dipastikan akan semakin memperbanyak jumlah korban yang gugur akibat perang negara itu dengan Hamas dan milisi-milisi lain, khususnya di Gaza. Dalam perkembangan terbaru, perang yang dimulai oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menimbulkan lebih dari 28 ribu korban meninggal dunia, ratusan ribu korban luka dan bumi hangus wilayah-wilayah di Gaza. Dalam lima bulan terakhir, sebagian besar penduduk Gaza menjadikan Rafah sebagai tempat pengungsian dengan kondisi hidup yang sangat tidak layak.
Baca juga : Kesalahan Strategi Israel dan AS di Timur Tengah
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
SEDIKITNYA 30 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 150 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6).
Truk kontainer bantuan kemanusiaan ini dikirim melalui Rafah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah.
SEDIKITNYA 14 warga Palestina tewas dan puluhan lain luka-luka dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan kelompok warga Palestina.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
YAHYA Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum ia dibunuh pada 16 Oktober. Ini menurut autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel dan disiarkan oleh media Israel.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved