Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KONSUMSI Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) sangat marak di Indonesia. MBDK adalah minuman yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan, dan dikemas dalam botol, kaleng, atau wadah lainnya.
Jenis minuman ini biasanya telah siap diminum dan dapat ditemukan di toko-toko swalayan, restoran cepat saji, mesin penjual otomatis dan tempat lainnya. Pemanis yang digunakan dalam minuman berpemanis dapat berasal dari gula alami seperti sukrosa (gula tebu) atau dari pemanis buatan seperti sukralosa, aspartam, siklamat, aksesulfam-K, dan sebagainya.
Minuman berpemanis menjadi populer karena rasanya yang manis dan kenyamanannya dalam pengemasan serta penyajian. Jenis minuman ini sangat populer di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Sebuah survei bahkan menunjukkan bahwa Indonesia berada pada urutan ketiga di negara Asia Tenggara yang terbanyak mengkonsumsi MBDK. Kelompok yang terbanyak mengkonsumsi adalah anak-anak dan remaja yang berusia 5-18 tahun.
Baca juga: Transformasi Digital: Berkah atau Ancaman bagi UMKM?
Meski kadang terasa nyaman dikonsumsi, MBDK sangat berpotensi mengganggu kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Minuman ini mengandung gula tambahan atau kalori dari pemanis buatan dan karenanya dapat menyebabkan penambahan berat badan atau kegemukan.
Kegemukan sendiri merupakan hulu dari berbagai penyakit sistemik, termasuk penyakit gula (diebetes) dan penyakit jantung. Pasalnya, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dan kolesterol, yang berkontribusi pada risiko terjadinya plak penyakit jantung dan pembuluh darah.
MBDK dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan tinggi gula darah yang terjadi secara berulang; hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sejumlah studi membuktikan keterkaitan antara MBDK dengan dengan risiko diabetes dan masalah kesehatan metabolik endokrin.
Studi lain menghubungkan MBDK dengan kerusakan gigi dan pembentukan karang gigi. MBDK juga dikaitkan dengan gangguan metabolisme akibat terjadinya perubahan mikrobioma usus.
Upaya mengurangi konsumsi MBDK perlu melibatkan semua pemangku kepentingan yang meliputi pemerintah, industri, penjual dan masyarakat sendiri. Pemerintah perlu menetapkan pajak atau regulasi yang dengan hal ini akan menyebabkan harga MBDK menjadi lebih tinggi dan membuat masyarakat berpikir untuk mengkonsumsinya.
Regulasi juga dapat berupa pengontrolan iklan dan promosi minuman berpemanis, terutama yang ditujukan pada anak-anak. Perlu juga memberikan label peringatan atau kandungan gizi sehingga masyarakat memahami jumlah gula dan kalori yang terkandung.
Pihak industri perlu terlibat dengan mengembangkan produk sehat alternatif. Misalnya, menggunakan bahan yang kadar gulanya rendah atau membuat produk alternatif sehat seperti air mineral, air kelapa, teh herbal atau minuman lain tanpa gula berlebihan.
Pada saat yang sama, masyarakat perlu diberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya MBDK. Perlu ada kampanye edukasi dan penyebaran informasi secara regular dan masif tentang dampak buruk minuman ini, termasuk potensi bahaya mengkonsumsi pemanis buatan. Orang tua dan masyarakat harus memberi contoh mengurangi konsumsi minuman berpemanis dan mengampanyekan gaya hidup sehat.
Semua pihak perlu menyadari bahaya MBDK ini. Apalagi di Indonesia pengkonsumsi terbanyak adalah anak-anak dan remaja. Ini adalah usia sangat kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka, yang menentukan potensi penuh kesehatan dan produktivitas mereka nanti. Juga ini adalah fase pembentukan kebiasaan sehat.
Bila pada usia ini mereka telah terpapar dengan berbagai faktor risiko serius, besar kemungkinan ini akan berkelanjutan dan menimbulkan kondisi kesehatan serius bagi mereka dimasa mendatang. Potensi bahaya ini mesti dimitigasi.
Kesehatan anak dan remaja merupakan investasi jangka panjang bangsa ini. Melindungi mereka dari hal-hal yang berpotensi berbahaya dan membangun kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan optimal sejak dini akan membantu terciptanya generai yang sehat, handal dan kuat. (H-2)
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
BANYAK mengonsumsi gula bisa berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang karena bisa terserang berbagai penyakit salah satunya obesitas hingga diabetes melitus.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
DOKTER spesialis penyakit dalam RS Wahidin Sudirohusodo, dr. M. Tasrif Mansur, menjelaskan bahwa serangan jantung dan henti jantung merupakan dua hal yang berbeda.
Serangan jantung dan henti jantung sering dianggap sama, padahal berbeda. Kenali perbedaan, gejala, penyebab, dan risiko.
Para peneliti menganalisis data dari 88. 905 orang dewasa yang menggunakan sensor pada pergelangan tangan untuk memantau paparan cahaya selama seminggu
Studi yang mengevaluasi data dari 15. 306 orang di Tiongkok ini menemukan bahwa sekitar 26% peserta dengan pola tidur yang baik secara konsisten mempunyai risiko yang jauh lebih rendah
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved