Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Teknologi Kesehatan Terkini

Theresia Monica Rahardjo, Direktur RS Unggul Karsa Medika dan Dosen Anestesi FK UKM
07/12/2022 07:05
Teknologi Kesehatan Terkini
Theresia Monica Rahardjo, Direktur RS Unggul Karsa Medika dan Dosen Anestesi FK UKM(Dok. Pribadi)

SALAH satu teknologi yang berkembang pesat adalah teknologi kesehatan. Perusahaan medis dan farmasi berlomba-lomba membuat terobosan dalam bidang pengobatan dan pencegahan penyakit, bahkan memperpanjang hidup manusia dan menghambat proses penuaan. Berikut adalah bahasan ringan kemajuan teknologi kesehatan yang dapat ditemui saat ini.

Artificial Intelligence (AI).
Algoritma AI memudahkan identifikasi penyakit, diagnosis, mengembangkan rencana perawatan, memantau epidemi, efisiensi penelitian medis dan uji klinis, dan membuat operasi lebih efisien. Dari sisi pasien, AI mempercepat pelayanan medis, sedangkan dari sisi tenaga medis  meringankan tugas dan beban kerja.

Bedah Robotik.
Bedah robotik mengintegrasikan teknologi robot ke dalam pelayanan dan tindakan medis sehingga meminimalkan risiko dan meningkatkan presisi, kontrol dan fleksibilitas. Teknologi ini memungkinkan ahli bedah dapat melakukan prosedur yang sangat rumit serta dapat dikombinasikan dengan program augmented reality yang memungkinkan ahli bedah melihat informasi pasien secara real time saat operasi. Bedah robotik juga memungkinkan operasi jarak jauh.

Pengurutan Genom
Teknologi ini digunakan untuk mengetahui informasi genetik makhluk hidup dalam hal ini manusia yang dapat memberikan informasi dasar mengenai kondisi medis atau kecenderungan mengalami penyakit tertentu, sensitivitas terhadap makanan atau obat, serta pohon keluarga. Data ini dapat digunakan untuk menentukan perawatan dan pengobatan yang efektif dan efisien bagi pasien atau customized medicine.

Teknologi Nano.
Teknologi Nano menciptakan zat dengan ukuran kecil hingga satu permiliar meter (nanometer). Teknologi kesehatan yang menggunakan partikel nano bertujuan menciptakan robot berukuran nano yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan menyalurkan obat sampai ke tingkat sel.

3D-printing.
Teknologi ini membuat organ buatan atau bio-printing. Pertama kali digunakan untuk meregenerasi sel kulit untuk transplantasi kulit pada korban luka bakar. Seiring perkembangannya, ilmuwan melakukannya pada organ lain seperti pembuluh darah, ovarium sintetis dan bahkan pankreas. Organ buatan yang tidak menimbulkan penolakan tubuh manusia penerima dapat menyelamatkan jutaan pasien yang bergantung pada transplantasi.

Produk Kesehatan Wearables.
Perangkat kesehatan yang dapat dipakai secara pribadi untuk mendeteksi tanda vital manusia sangat populer saat ini. Smartwatch umumnya memiliki kemampuan untuk merekam pola tidur, tekanan darah, saturasi oksigen, dan elektrokardiogram.

Telemedicine.
Pandemi covid-19 mempercepat perkembangan telemedicine yaitu pelayanan kesehatan secara online. Setelah pandemi mereda, teknologi ini tetap diminati dan menjadi salah satu teknologi yang dicari pengguna layanan kesehatan dan dikembangkan penyedia layanan medis. Telemedicine memungkinkan pasien menerima perawatan medis melalui perangkat digital pasien sehingga meminimalkan waktu tunggu dan memudahkan konsultasi secara cepat tanpa dibatasi tempat dan waktu.

Semoga setiap perkembangan teknologi dapat memberikan manfaat bagi pasien yang membutuhkan, menggeser pelayanan kesehatan dari kuratif menjadi preventif dan memaksimalkan kualitas hidup manusia di masa depan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya