Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TERCIPTANYA layanan PAUD berkualitas demi peningkatan mutu pendidikan di satuan PAUD adalah prioritas bersama. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu evaluasi penyelenggaraan program di tahun ajaran sebelumnya, yang disertai juga dengan perbaikan pada pembelanjaan anggaran agar berjalan secara efektif. Pembelajaan itu pun harus dipertanggungjawabkan di tingkat satuan pendidikan melalui Perencanaan Berbasis Data (PBD).
Apa itu Perencanaan Berbasis Data (PBD)?
PBD adalah proses yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan, yang diharapkan membawa perubahan dalam cara satuan PAUD melakukan perencanaan dan penganggaran.
PBD hendaknya diawali dengan evaluasi satuan Pendidikan atas kondisi mereka saat itu, dimana hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengidentifikasi masalah, memahami akar masalah, dan melakukan pembenahan melalui rencana program yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Agar PBD sesuai dengan kondisi dan masalah yang dihadapi oleh satuan pendidikan maka profil pendidikan perlu dimanfaatkan sebagai sebagai sumber utama dalam penyusunannya. Profil pendidikan merupakan laporan komprehensif tentang layanan pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Lalu bagaimana data-data profil pendidikan tersebut didapatkan? Data tersebut merupakan hasil refleksi masing-masing satuan pendidikan, yang dimasukkan ke dalam platform Rapor Pendidikan. Oleh karena itu, satuan PAUD diharapkan mengisi data pribadi di platform tersebut secara lengkap.
Rapor Pendidikan dibuat dengan tujuan mempermudah proses dan menyederhanakan evaluasi bagi satuan pendidikan. Rapor Pendidikan ini berperan sebagai alat bantu bagi satuan pendidikan untuk memudahkan dalam melihat dan memaknai posisi dan kondisi yang ada, atau yang valid sesuai realita.
Selanjutnya, alat bantu itu dapat dipakai untuk menentukan langkah strategis dalam mengembangkan kualitas layanan satuan pendidikan.
Manfaat Perencanaan Berbasis Data (PBD) bagi satuan Pendidikan
Dengan melihat tiga manfaat di atas maka sesungguhnya pelaksanaan PBD diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku satuan PAUD dalam melakukan perencanaan dan penganggaran agar tepat guna, tepat sasaran, efektif dan efisen.
Berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan mengenai pelaksanaan PBD:
Sebagai panduan untuk melakukan PBD, ikuti langkah-langkah berikut:
Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang Pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981, turut mendukung secara aktif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan kapasitas satuan PAUD dalam melaksanakan PBD melalui beragam kegiatan sosialisasi dan pelatihan.
Demikian pengenalan singkat peningkatan mutu Pendidikan di satuan PAUD melalui Perencanaan Berbasis Data (PBD). Mari terus tingkatkan mutu pendidikan melalui PBD, menuju PAUD berkualitas!
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
PENYANYI Nola B3 membagikan kisahnya mendampingi anak-anaknya saat akan mulai bersekolah di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Data indeks ini dapat dirinci secara lebih granular, per provinsi atau per kabupaten/kota agar kepala daerah dapat memiliki target yang lebih relevan dengan kondisi wilayahnya.
Pemaparan ini dilakukan dalam Konferensi Regional Jaringan Asia-Pasifik untuk Anak Usia Dini (Asia-Pacific Regional Network for Early Childhood/ARNEC) 2025 yang baru saja diselenggarakan.
Nitya Ade Santi, doktor termuda IPB University, kembangkan metode deteksi dampak kebakaran hutan menggunakan citra satelit dan analisis multi-waktu.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Lebih dari 480 peserta dari 30 negara berkumpul di Manila untuk Asia-Pacific Regional Conference on Early Childhood Development (ECD) 2025.
Tanoto Foundation resmi membuka pendaftaran program beasiswa kepemimpinan TELADAN 2026 (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan).
Guru SDN 08 Kampung Rempak, Siak, Riau, mengajarkan matematika dengan permainan tradisional engklek sebagai bagian dari pembelajaran numerasi kontekstual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved