Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

LeBron James Kritik Budaya Cincin Juara NBA

Basuki Eka Purnama
20/6/2025 04:54
LeBron James Kritik Budaya Cincin Juara NBA
Bintang Los Angeles Lakers LeBron James(AFP/HARRY HOW/GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

MEGABINTANG Los Angeles Lakers LeBron James mengkritik budaya cincin untuk pemain juara NBA karena membuat nilai seorang pemain hanya bisa diukur dari jumlah cincin juara.

Dalam podcast Mind the Game bersama Steve Nash, James menyebut persepsi tersebut terlalu menyederhanakan makna kebesaran seorang atlet.

"Cincin adalah prestasi tim. Bukan ukuran tunggal untuk menilai kehebatan individu," kata pebasket berusia 40 tahun itu.

Menurut James, sorotan terhadap jumlah gelar juara yang diraih seorang pemain kerap menutupi pencapaian besar lainnya.

"Aneh sekali. Rasanya tak pernah cukup," ucapnya menanggapi pertanyaan soal budaya gelar juara yang kerap menjadi tolok ukur utama.

Sebagai pemain dengan empat cincin juara dan rekor 10 kali tampil di Final NBA, James merasa topik ini sering diarahkan secara pribadi kepadanya.

"Saya tidak tahu siapa yang memulai narasi ini. Tapi ini jadi pembicaraan panjang, terutama ketika menyangkut diri saya," katanya.

James juga membela para legenda NBA lain yang tidak pernah meraih gelar juara, namun tetap meninggalkan warisan besar di dunia bola basket.

"Jangan bilang Allen Iverson, Charles Barkley, atau Steve Nash itu bukan pemain luar biasa. Hanya karena mereka tidak punya cincin, bukan
berarti mereka tidak layak diperbincangkan di level yang sama," tegas James.

Nash, yang menjadi rekan James dalam podcast tersebut dan juga dua kali dinobatkan sebagai MVP, ikut mengakui bahwa dirinya tidak pernah mengangkat trofi juara. Namun ia menekankan bahwa pencapaian individu tetap harus diapresiasi.

James pun membandingkan fenomena ini dengan cabang olahraga lain.

"Di NFL, Dan Marino tidak pernah juara. Di bisbol, Barry Bonds juga tidak punya gelar. Tapi apakah itu membuat mereka bukan legenda? Tidak," katanya.

Ia berharap publik dan penggemar bisa lebih menghargai perjalanan dan kontribusi pemain, terlepas dari apakah mereka meraih gelar atau tidak.

"Kita harus lebih menghargai apa yang sudah dilakukan para pemain. Kalau beruntung bisa berbagi momen juara bersama tim, itu luar
biasa. Tapi jangan jadikan itu satu-satunya tolok ukur," tegasnya.

Menurut James, cincin NBA itu pencapaian kolektif yang bisa menjadi tolok ukur tim terbaik sepanjang masa. Tapi ia meminta agar tidak menggunakan itu untuk meremehkan kebesaran seorang individu. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya