Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DALAM upaya memperkuat pengembangan dan prestasi olahraga tinju di Indonesia, Presiden Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), Ray Zulham, melakukan kunjungan resmi ke Bangkok, Thailand, untuk bertemu dengan pimpinan Federasi Tinju Thailand (Thailand Boxing Association/TBA) Kamis (26/5).
Kunjungan itu bertujuan untuk membuka jalur kerja sama antara kedua badan tinju dunia dalam berbagai bidang, khususnya pelatihan atlet, pertukaran pelatih, serta penyelenggaraan kejuaraan bersama.
Pertemuan yang berlangsung hangat di Indoor Stadium Huamark Bangkok itu Ray didampingi Sekjen Perbati Hengky Silatang, Wakil Sekjen Perbati Ikhsan Tualeka, dan Koordinator Fundraising Perbati Mahesa Lanang Galih.
Momentum tersebut menandai babak baru hubungan bilateral antara Perbati dan TBA, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan dan kemajuan tinju amatir dan profesional di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ray menegaskan pentingnya kolaborasi regional dalam menghadapi tantangan olahraga global, khususnya di cabang tinju.
“Thailand telah lama dikenal sebagai salah satu negara kuat dalam olahraga tinju, baik di tingkat Asia maupun dunia. Kami berharap melalui kerja sama ini, Indonesia dapat banyak belajar dan bertumbuh untuk mencetak petinju-petinju berkelas internasional,” ujar Ray dalam keterangannya, Selasa (17/6).
Kerja sama yang dibahas meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri, serta peluang mengikuti kejuaraan dan kamp pelatihan di Thailand. Kedua pihak juga sepakat untuk membentuk tim kerja bersama guna menyusun program jangka pendek dan panjang yang saling menguntungkan.
Kunjungan ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama strategis antara dua federasi tinju nasional, dalam upaya mendorong peningkatan prestasi atlet dan pertukaran ilmu kepelatihan.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah rencana penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam waktu dekat.
“Thailand adalah negara dengan tradisi tinju yang kuat di Asia. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak peluang pembinaan yang berdampak langsung bagi prestasi atlet Indonesia,” ujar Ray.
Federasi Tinju Thailand menyambut baik kerja sama ini dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarnegara di kawasan Asia Tenggara dalam menghadapi tantangan dunia olahraga yang semakin kompetitif.
“Kami sangat menghargai inisiatif dari Perbati. Indonesia memiliki banyak atlet muda berbakat yang potensial untuk berkembang lebih jauh. Kami siap berbagi pengalaman dan membuka akses pelatihan di Thailand untuk mendukung peningkatan kualitas tinju Indonesia,” kata Wakil Presiden dan Sekretaris Jenderal Federasi Tinju Thailand Chaiwat Chotima.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa MoU akan menjadi fondasi resmi dari program-program kolaboratif yang akan dijalankan secara bertahap. Beberapa inisiatif jangka pendek yang akan segera dibahas antara lain pemusatan latihan bersama menjelang turnamen regional dan peningkatan kompetensi pelatih melalui pelatihan lisensi bersama.
MoU tersebut direncanakan akan ditandatangani secara resmi di Jakarta atau Bangkok dalam waktu dekat, dengan melibatkan delegasi dari kedua federasi.
Langkah ini sejalan dengan visi Perbati untuk memperluas jaringan internasional dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru di dunia tinju, baik di tingkat Asia maupun global. (I-3)
Oleksandr Usyk baru saja menjadi juara tinju kelas berat dunia sejati usai menumbangkan Daniel Dubois.
Jake Paul sangat menghargai Tyson Fury yang mendukungnya untuk pertarungan melawan Anthony Joshua, saat ia tidak diragukan lagi akan menjadi underdog yang sangat diunggulkan.
Oleksandr Usyk menguasai empat ronde pertama sebelum menjatuhkan Daniel Dubois ke kanvas pada menit 1:52 ronde kelima untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
Manny Pacquiao, 46, mengaku merasa bugar meski empat tahun meninggalkan dunia tinju. Ia menegaskan comeback ini bukan sekadar nostalgia, tapi demi menorehkan sejarah baru.
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
SFL 2025 akan menampilkan 15 pertandingan, terdiri atas sembilan laga amatir dan enam laga dari petinju komunitas.
Mega Halal Bangkok 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk halal unggulan dari Indonesia.
KETEGANGAN perbatasan antara Thailand dan Kamboja di provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja migran dan warga Kamboja di Thailand.
JURU bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, Maly Socheata, menyatakan bahwa tidak ada bentrokan antara pasukan militer Thailand dan Kamboja setelah tengah malam.
Thailand menuduh Kamboja melanggar gencatan senjata, setelah bentrok berlanjut di perbatasan hutan.
THAILAND dan Kamboja akhirnya mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di wilayah perbatasan yang disengketakan.
Baik PM Hun Manet maupun Penjabat PM Thailand Phumtham Wechayachai menyatakan kesediaan mereka untuk segera melakukan gencatan senjata dan kembali ke keadaan normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved