Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
LANGKAH Jonatan Christie harus terhenti di babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025. Dalam laga yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6), tunggal putra Indonesia itu takluk dari wakil Taiwan, Lee Cheuk Yiu, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-12, 12-21, 10-21.
Jonatan mengakui bahwa performanya menurun di gim kedua dan ketiga, salah satunya karena pengaruh kondisi lapangan dan strategi lawan.
"Kondisinya memang saya rasa tadi di set pertama bermain jauh lebih baik, tapi ya di set kedua dan ketiga kondisi angin juga dan kondisi pola permainan yang saya rasa mempengaruhi hasil di pertandingan tadi," ujar Jonatan setelah pertandingan.
Ia menyebut bahwa sulitnya mengendalikan shuttlecock akibat hembusan angin menjadi kendala utama dalam laga tersebut. Hal itu menghambat dirinya dalam mengatur tempo permainan.
"Di Court 2 laju anginnya lebih kencang dibanding Court 1 dan Court 3. Lalu dari tadi juga mungkin keputusan bermain lawan lebih tepat," jelas Jonatan.
Ia juga mengakui bahwa kehilangan momentum di awal gim ketiga membuatnya kesulitan untuk bangkit kembali.
"Tadi terlihat di set ketiga awal, yang harusnya saya bisa ambil keuntungan, tapi dia lebih dulu mengambil jadi ya sudah tertinggal cukup jauh dan enggak mudah untuk membalikkan keadaan," lanjut atlet berusia 27 tahun itu.
Kekalahan ini menghentikan catatan apik Jonatan atas Lee Cheuk Yiu. Sebelumnya, dalam enam pertemuan terakhir, Jonatan selalu meraih kemenangan atas wakil Taiwan tersebut. Terakhir kali ia kalah dari Lee terjadi delapan tahun lalu, tepatnya di ajang Selandia Baru Terbuka 2017. (Ant/I-3)
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Jafar/Felisha menghajar ganda campuran Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Gang Hui dua gim langsung 21-12 dan 21-17.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
GANDA putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, keluar sebagai runner up di ajang Indonesia Terbuka 2025.
BULU tangkis Tanah Air meneruskan puasa gelar di ajang Indonesia Terbuka 2025. Empat tahun beruntun, belum ada wakil Merah Putih yang bisa naik podium tertinggi lagi.
Dua pasangan yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menembus babak semifinal sedangkan sektor lain habis di delapan besar.
Raihan ini menjadi pencapaian terbaik Sabar/Reza di level turnamen Super 1000, sekaligus memberi harapan tuan rumah untuk meraih gelar dari sektor ganda putra.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved