Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Novak Djokovic :Lanjutkan Rekor Sempurna di Putaran Pertama Prancis Terbuka

Basuki Eka Purnama
28/5/2025 03:31
Novak Djokovic :Lanjutkan Rekor Sempurna di Putaran Pertama Prancis Terbuka
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/FRANCK FIFE)

NOVAK Djokovic tampil mengawali aksinya di Prancis Terbuka tahun ini dengan kemenangan 6-3, 6-3, dan 6-3 atas Mackenzie McDonald, Selasa (27/5), memperpanjang rekor sempurnanya menjadi 20-0 dalam pertandingan putaran pertama Roland Garros.

Petenis Serbia itu belum pernah kehilangan satu set pun dalam pertandingan pembuka di Paris sejak ia membutuhkan empat set untuk mengalahkan Evgeny Korolev pada 2010.

"Saya mencoba menikmati setiap momen di lapangan yang sangat istimewa dan indah ini," kata Djokovic, petenis peringkat enam dunia, dalam bahasa Prancis ketika diwawancara di lapangan.

"Saya merasa senang, jelas, bahkan lebih di sini karena saya menghidupkan kembali kenangan Olimpiade tahun lalu, terakhir kali saya
bermain di lapangan ini. Itu emosi yang indah," lanjutnya.

Djokovic, yang bertanding hanya tiga hari setelah mengangkat gelar ke-100 tingkat tur di Jenewa Open, tampil solid di semua aspek permainannya selama 1 jam dan 58 menit di Court Philippe-Chatrier.

"Itu pertandingan yang solid. Saya tahu bahwa ia dapat bermain dengan standar yang lebih baik daripada hari ini, tetapi saya sangat senang dengan apa yang saya hasilkan," ujar juara tiga kali Prancis Terbuka itu.

Djokovic dan McDonald memulai pertandingan mereka saat hembusan angin kencang bertiup di Lapangan Philippe-Chatrier, dan atap akhirnya ditutup di awal set kedua saat hujan mulai turun. 

Pada tahap itu, Djokovic telah membangun keunggulan yang meyakinkan setelah memenangi enam dari tujuh gim dari 2-2 di set pertama.

Sementara McDonald berjuang keras dan mengklaim apa yang akan terbukti menjadi satu-satunya break-nya atas servis Djokovic untuk memperkecil defisit set kedua menjadi 3-5, petenis Amerika Serikat (AS) itu tidak mampu menyamai pukulan baseline lawannya yang konsisten.

Djokovic segera melakukan break di gim berikutnya untuk merebut set kedua, dan kemudian dengan mudah melewati set ketiga untuk menyelesaikan kemenangan setelah mengonversi lima dari sembilan break point yang diperolehnya.

Djokovic, tahun lalu, mencapai perempat final di Roland Garros sebelum mengundurkan diri karena cedera lutut. 

Ia kembali ke tempat tersebut di akhir tahun untuk mengklaim medali emas Olimpiade, dan akan menghadapi Corentin Moutet atau petenis kualifikasi Clement Tabur di putaran kedua Prancis Terbuka. 

"Sejarah dalam olahraga ini telah memberi saya segalanya dalam hidup saya, itu sangat berarti bagi saya," kata Djokovic, yang telah memenangi rekor 24 gelar tunggal putra Grand Slam.

"Saya selalu berusaha membuat sejarah di mana pun saya bisa... Di semua turnamen yang saya ikuti, semua latihan, semua pertandingan, dan
terutama selama turnamen terbesar di dunia."

"Ada peluang untuk membuat lebih banyak sejarah, dan itu adalah salah satu motivasi terbesar saya untuk berkompetisi, untuk terus bekerja
dan memperbaiki diri," pungkas petenis berusia 38 tahun itu. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya