Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CARLOS Alcaraz mengalahkan petenis ruan rumah Jannik Sinner untuk menjadi juara BNL d'Italia (Roma Terbuka) sekaligus meraih gelar ATP Masters 1000 ketujuhnya, Minggu (18/5).
Petenis Spanyol itu menyegel gelar juara usai menang 7-6 (5) dan 6-1 atas Sinner.
"Saya sangat senang mendapatkan gelar Roma pertama saya, semoga ini bukan yang terakhir," kata Alcaraz usai pertandingan.
Alcaraz menyelamatkan dua set point dalam pertandingan pembuka sebelum embawa momentum itu melalui kemenangan selama 1 jam 45 menit untuk mengklaim trofi tingkat tur ke-19, menyamai Sinner untuk perolehan trofi terbanyak di antara petenis kelahiran tahun 2000-an.
"Hal pertama yang ingin saya katakan adalah saya sangat senang melihat Jannik kembali ke level yang luar biasa ini. Saya yakin tidak mudah baginya untuk kembali setelah tiga bulan dan mencapai final Masters 1000 di turnamen pertamanya setelah kembali. Itu sesuatu yang luar biasa, jadi saya harus mengucapkan selamat kepadanya," kata Alcaraz.
"Saya bangga dengan diri saya sendiri, dengan cara saya menghadapi pertandingan secara mental. Secara taktik, saya pikir saya bermain cukup
baik dari poin pertama hingga poin terakhir."
"Saya tidak bermain seperti rollercoaster... Saya mempertahankan level bagus saya sepanjang pertandingan, jadi saya sangat bangga dengan semua yang saya lakukan hari ini," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Dengan meningkatkan catatannya menjadi 7-4 dalam head to head dengan Sinner, Alcaraz menjadi petenis pertama yang mengklaim tiga gelar ATP Tour musim ini, setelah menang di Rotterdam dan Monte Carlo.
Alcaraz, yang memiliki 30 kemenangan terbanyak di Tour pada 2025, merupakan petenis kelima yang memenangi ketiga ajang ATP Masters 1000 lapangan tanah liat.
Sebagai petenis No.1 dalam peringkat ATP, Sinner berkompetisi dalam ajang pertamanya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari, dan bertekad menjadi juara putra Italia pertama di Roma sejak Adriano Panatta pada 1976.
Namun, ia tidak mampu menahan Alcaraz setelah petenis Spanyol itu menemukan ritmenya.
Alcaraz terpaksa mengundurkan diri dari Masters 1000 di Madrid karena cedera adduktor, tetapi menunjukkan performa luar biasa Roma, tempat ia hanya kehilangan satu set dalam perjalanannya meraih gelar.
Kini, dengan catatan 27-2 di lapangan tanah liat sejak Mei lalu, Alcaraz akan menuju Roland Garros untuk mempertahankan gelarnya dengan penuh percaya diri.
"Semua mata tertuju pada Paris saat ini, pada Roland Garros," kata Alcaraz.
"Mengalahkan Jannik, memenangi Roma. Kedua hal itu berpadu dan memberi saya keyakinan besar untuk pergi ke Paris. Saya selalu berkata 'Final bukan tentang bermain, final adalah tentang menang'. Saya hanya mengulang pendekatan itu setiap kali saya bermain di final," pungkas petenis Spanyol itu. (Ant/Z-1)
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Jannik Sinner terjatuh dan menopang dirinya dengan lengan kanannya, kemudian menerima waktu istirahat medis. Dia berencana untuk menjalani MRI guna menganalisa lebih lanjut cederanya.
Jannik Sinner sempat kesulitan di awal laga akibat cedera ringan pada siku kanannya usai tergelincir di lapangan. Namun, perhatian utama justru tertuju pada kondisi Grigor Dimitrov.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved