Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
YUKI Tsunoda mengaku mulai memahami karakter mobil Red Bull, RB21, meski gagal tampil maksimal di sesi kualifikasi GP Jepang 2025 di Sirkuit Suzuka, Sabtu (5/4).
"Memang mengecewakan, tapi sisi positifnya saya mulai memahami karakter mobil. Mengoperasikan mobil ini cukup sulit. Dimensinya lebih
sempit dari VCARB, tapi setidaknya saya mulai percaya diri dan tahu apa yang harus dilakukan nanti," kata Tsunoda dikutip dari laman Formula 1, Minggu (6/4).
Tampil di hadapan publik sendiri, Tsunoda gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya menempati posisi ke-15, terpaut satu tempat dari Liam Lawson, yang dia gantikan di Red Bull dan finis posisi ke-14.
Namun, keduanya akan naik satu peringkat dalam starting grid balapan Minggu (6/4) menyusul penalti tiga posisi untuk Carlos Sainz.
Tsunoda mengungkapkan performa mobil sebenarnya sempat menjanjikan dalam sesi latihan bebas ketiga, tapi dia belum berhasil menerjemahkan potensi itu saat kualifikasi karena kesulitan dalam mengelola pemanasan ban.
Tsunoda menegaskan kegagalan kali ini bukan karena tertekan tampil di hadapan publik sendiri, karena tekanan tahun lalu justru lebih besar dari tahun ini.
"Tahun ini, saya lebih berusaha menikmati dan merasakan mobil. Saya juga punya kecepatan di FP3, jadi saya tidak menyangka hasilnya akan
seperti ini," sambungnya.
Rekan satu timnya, Max Verstappen, secara mengejutkan merebut posisi pole, setelah melampaui duet McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.
McLaren sebenarnya mendominasi sejak sesi latihan bebas hingga awal kualifikasi. Tim asal Woking itu menjadi yang tercepat dalam tiga sesi latihan serta Kualifikasi 1 (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2) sehingga difavoritkan bakal start pada posisi terdepan.
Namun, Verstappen tampil luar biasa dalam sesi penentuan (Q3). Dalam percobaan terakhir, ia mencatat waktu 1 menit 26,983 detik, 0,012 detik lebih cepat dari pada Norris yang menduduki posisi kedua.
Ini merupakan posisi polepertama Verstappen sejak GP Austria pada Juni 2024. (Ant/Z-1)
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa GP Jepang sangatlah digemari oleh para penggemar MotoGP.
Max Verstappen mengatakan ketenangan dan manajemen ban menjadi strategi yang cukup ampuh untuk bisa meredam perlawanan duo McLaren di GP Jepang.
Max Verstappen meraih kemenangan pertamanya di ajang Formula 1 musim 2025 dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 6,983 detik.
Posisi pole di GP Jepang menjadi posisi pole pertama Max Verstappen di balapan Formula 1 sejak GP Austria pada Juni 2024.
Livery spesial ini dipresentasikan oleh Red Bull sebagai peringatan untuk Honda yang telah bekerja sama sebagai penyuplai mesin di Formula 1.
Di GP Belgia, yang digelar di Sirkuit Spa, Minggu (27/7), Max Verstappen gagal mengamankan podium setelah hanya finis di urutan keempat.
Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya di lintasan dengan merebut kemenangan dalam sprint race Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, Sabtu (26/7).
Laurent Mekies, yang merupakan mantan kepala tim Racing Bull, baru saja memulai tugas barunya sebagai pemimpin Red Bull menangani tim berlogo banteng merah kembar tersebut.
GP Belgia akan menjadi balapan perdana Red Bull di bawah komando Laurent Mekies.
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
PEMBALAP George Russell percaya diri posisinya tidak tergantikan di Mercedes jika ditinjau dari performanya yang bisa mengamankan satu kemenangan di GP Miami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved