Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
CEO Ducati Claudio Domenicali berharap keberuntungan akan memihak kepada Francesco Bagnaia di GP Qatar.
Bagnaia diperkirakan akan menghadapi tantangan terberat dalam kariernya ketika Marc Marquez bergabung dengan skuad pabrikan Ducati sebagai rekan setimnya.
Marquez, sebaliknya, telah menikmati awal musim yang sempurna, memenangi sprint dan grand prix sejauh ini serta lolos di posisi pole untuk keduanya.
"Saya pikir Pecco memulai dengan dua balapan yang tidak menguntungkan baginya. Dia menyelesaikan tes musim dingin dengan beberapa masalah yang bukan kesalahannya, jadi kami belum melihat potensi sebenarnya," kata Domenicali dikutip dari Crash.
Bagnaia tidak senang dengan perasaan yang didapatnya saat mengendarai GP25 dan bahkan sempat mempertimbangkan untuk kembali menggunakan GP24 dari GP Amerika akhir pekan ini.
Memasuki markas Marquez lainnya di COTA, Bagnaia diperkirakan akan tetap dalam posisi yang tidak menguntungkan. Namun, mulai putaran MotoGP berikutnya di Qatar, Domenicali mendukung Bagnaia untuk kembali ke barisan depan.
“Saya yakin kita akan melihatnya, dimulai dengan beberapa balapan berikutnya, meskipun, mungkin tidak di Austin, yang merupakan sirkuit yang sangat cocok untuk Marc. Tetapi saya pikir kita akan melihat kejuaraan yang berbeda dari Qatar," ujar Domenicali. (I-3)
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Jorge Martin masih harus menjalani masa pemulihan setelah terjatuh saat berada di posisi ke-17 pada tikungan ke-14 di GP Qatar.
Usai mengalami kecelakaan di GP Qatar, Jorge Martin didiagnosa paru-paru kolaps dan beberapa patah tulang rusuk.
Di GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin (14/4( pagi WIB, Marc Marquez sempat bersenggolan dengan Alex Marquez di lap awal balapan.
Jorge Martin, yang berstatus sebagai jawara bertahan dunia itu, kehilangan kendali ketika bermanuver di tikungan saat balapan memasuki lap ke-14 GP Qatar.
Tambahan 25 poin dari GP Qatar membuat Marc Marquez kini menempati puncak klasemen MotoGP dengan total 123 poin.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez menjadi yang tercepat di GP Qatar 2025 dengan catatan waktu 41 menit 29,186 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved