Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
COCO Gauff bertekad untuk bangkit di Indian Wells Masters setelah mengalami awal musim yang buruk, kalah dalam tiga turnamen berturut-turut di Australia, Doha, dan Dubai.
Meski begitu, petenis Amerika Serikat (AS) itu tidak ingin terus menerus menoleh ke belakang. Ia menatap turnamen WTA 1000 tersebut dengan optimistis.
"Semua orang menganggap masalah ini lebih besar dari apa yang terjadi, saya kalah dalam dua pertandingan. Semua orang seperti, 'Oh, dia tenggelam'. Oke, kita sudah melalui ini. Saya akan melanjutkannya," kata Gauff, mengacu pada tur Timur Tengah, dikutip dari WTA, Sabtu (8/3).
"Tetapi pada akhirnya, ya, saya kesal karena kalah, tetapi itu kekalahan. Itu akan terjadi lagi. Saya akan kalah berturut-turut lagi. Semoga itu tidak terjadi terlalu sering dalam karier saya," lanjutnya.
Gauff mengakhiri musim 2024 dengan gemilang, memenangi gelar di Beijing, mencapai semifinal di Wuhan, dan memenangi WTA Finals pertama yang diadakan di Riyadh.
Setelah kalah dalam pertandingan pertamanya di Arab Saudi, ia bangkit dan mengalahkan petenis peringkat enam Jessica Pegula, petenis peringkat satu Aryna Sabalenka, petenis peringkat dua Iga Swiatek, dan di final, petenis peringkat tujuh Zheng Qinwen.
Musim 2025 dimulai dengan cara yang hampir sama dengan catatan 5-0 di United Cup dan gelar juara beregu untuk AS.
Ketika Gauff melaju ke perempat final di Australia Terbuka, ia telah memenangi 22 dari 24 pertandingan sebelumnya.
Namun, kekalahan dari Paula Badosa di Melbourne menjadi awal kekalahan sulit pada pertandingan pertama di Doha dan Dubai, masing-masing dari Marta Kostyuk dan sesama petenis AS McCartney Kessler.
"Saya baru berusia 20 tahun, akan berusia 21 minggu depan. Akan agak konyol bagi saya untuk berpikir (kekalahan dalam pertandingan berturut-turut) tidak akan terjadi pada saya lagi jika saya akan berada di sini, semoga saja setidaknya 10 tahun lagi," ujar Gauff.
"Itu hanyalah salah satu hal yang harus Anda lalui, dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Kemudian, hasilnya akan datang," lanjutnya.
Setelah bye, Gauff akan memainkan pertandingan pertamanya di Indian Wells Masters pada Minggu (9/3) WIB. Ia akan bertemu Moyuka Uchijima, yang mengalahkan juara AS Terbuka 2021 Emma Raducanu 6-3 dan 6-2 di babak pembukaan.
Gauff dan Uchijima -- No. 52 dalam peringkat PIF WTA -- belum pernah berhadapan.
Secara historis, Gauff bermain baik di Indian Wells, dengan catatan 9-4. Ia mencapai perempat final pada 2023 (kalah dari Sabalenka) dan semifinal tahun lalu, kalah dari Maria Sakkari. (Ant/Z-1)
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved