Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNGGULAN ketiga Coco Gauff memberikan dirinya hadiah ulang tahun ke-20 dengan meraih kemenangan telak 6-0 dan 6-2 atas unggulan ke-24 Elise Mertens untuk mencapai perempat final Indian Wells Masters untuk tahun kedua berturut-turut, Kamis (14/3) WIB.
"Rasanya menyenangkan mendapat kemenangan di hari ulang tahun saya," kata Gauff setelah apa yang dia sebut sebagai kemenangan yang 'cukup mudah,' seperti disiarkan AFP, Kamis (14/3).
Dalam pertandingan pertamanya saat memasuki usia kepala dua tersebut, petenis nomor satu AS tersebut hanya membutuhkan 1 jam 6 menit untuk mengalahkan petenis Belgia Mertens untuk keempat kalinya dalam empat pertemuan tur mereka.
Baca juga : Coco Gauff Melaju ke 16 Besar Indian Wells Masters
"Tujuan tenis, pastinya untuk memenangi lebih banyak Grand Slam," kata Gauff, ketika ditanya tentang ambisinya di usia dua puluhan.
"Saya ingin meraih medali di Olimpiade tahun ini atau 2028, itu keren."
"Kalau begitu, tujuan hidup, sejujurnya, saya belum berpikir sejauh itu. Saya belum berpikir untuk menikah atau apa pun," ujar juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2023 itu.
Baca juga : Coco Gauff Bertahan dari Serangan Prancis, Melangkah ke Putaran Ketiga Indian Wells
Lahir pada 13 Maret 2004, Gauff telah melewati masa remajanya. Tahun lalu, ia berjaya di AS terbuka, menjadi remaja keempat yang memenangi gelar tunggal Grand Slam dalam 15 tahun terakhir.
Dengan kemenangan terbarunya, menurut catatan WTA, Gauff menjadi petenis putri AS kedua yang mencapai beberapa perempat final Indian Wells sebelum berusia 21 tahun pada abad ini, bergabung dengan Serena Williams.
Ini adalah perempatfinal WTA 1000 ke-13 bagi Gauff secara keseluruhan. Dia sekarang menjadi petenis dengan penampilan perempat final WTA 1000 terbanyak sebelum usia 21 tahun, melampaui catatan 12 penampilan milik Caroline Wozniacki.
Gauff, selanjutnya, akan menghadapi pemenang laga antara petenis Tiongkok Yuan Yue atau unggulan ke-11 Daria Kasatkina. (Ant/Z-1)
Hubert Hurkacz menjelaskan bahwa selama prosedur membran sinovial yang tumbuh berlebihan yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan masalah terkait diangkat.
Iga Swiatek mengalahkan Caty McNally di putaran kedua Wimbledon dengan 5-7, 6-2, dan 6-1 dalam pertarungan babak kedua di Centre Court selama 2 jam 25 menit.
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
Jannik Sinner melanjutkan upayanya untuk meraih gelar pertama di Wimbledon usai menang dominan atas petenis Australia Aleksandar Vukic, Kamis (3/7).
Aldila Sutjiadi dan Eri Hozumi mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6 (6) dan 6-2. di putaran pertama Wimbledon.
Novak Djokovic mengalahkan favorit tuan rumah Daniel Evans dengan 6-3, 6-2, dan 6-0, Rabu (3/7), untuk mencapai putaran ketiga Wimbledon
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved