Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan menyebut keberhasilan menyabet gelar juara Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia
2025 (BAMTC 2025) menjadi bukti kualitas tunggal putra Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah kalangan menyebut regenerasi tunggal putra cukup lambat. Namun, menurut Alwi, hasil yang dicapai di BAMTC menjadi pembuktian.
"Saya rasa ini adalah salah satu ajang pembuktian juga buat kami, apalagi pemain muda seperti saya yang diturunkan di sektor tunggal putra bersama Bang Saut (Marcellyno)," kata Alwi Farhan, Senin (17/2).
"Pastinya (ini penting) walaupun mungkin di tunggal putra kami peringkatnya saat ini yang cukup paling bawah, tapi kami ingin menunjukkan meski peringkat kami di bawah tapi berkualitas," imbuh pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut.
Alwi menjadi bagian penting dalam kemenangan Indonesia atas tuan rumah Tiongkok 3-1 di babak final di Conson Gymnasium, Qingdao, Tiongkok, Minggu (16/2).
Pebulu tangkis peraih medali perak Piala Thomas 2024 tersebut menilai kunci kemenangan atas Tiongkok adalah para pemain yang tidak terlalu mengambil pusing dukungan dan sorak-sorai penonton tuan rumah yang mencoba untuk menghilangkan konsentrasi lawan.
"Pastinya kami main di Tiongkok, satu GOR mendukung tim Tiongkok tapi saya tidak terlalu fokus di situ. Saya hanya fokus dengan apa yang ada di depan saya, saya hanya fokus kepada suara suara dari tim saya," ujar Alwi.
Tercatat Indonesia juga menjadi tim yang tidak terkalahkan sepanjang turnamen tersebut.
Pencapaian ini sekaligus menjadi pencapaian terbaik bagi tim Merah Putih yang terakhir kali hanya menjadi semifinalis dan meraih medali perunggu.
Selanjutnya, Alwi tengah bersiap untuk bertanding di gelaran Jerman Terbuka 2025, yang akan berlangsung pada awal Maret. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Selama BAMTC 2025, Alwi Farhan konsisten memberikan kontribusi penting untuk Indonesia melalui empat penampilan gemilangnya.
Indonesia memastikan gelar juara BAMTC 2025 usai mengatasi perlawanan tuan rumah Tiongkok 3-1 pada babak final di Conson Gymnasium, Qingdao, Tiongkok, Minggu (16/2).
Laga final BAMTC 2025 antara Indonesia dan Tiongkok dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/2) pukul 14.00 WIB.
Dejan/Fadia menang atas pasangan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 17-21, 21-13, dan 21-18 di Qingdao Conson Sports Centre, Tiongkok.
PASANGAN Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin melengkapi kemenangan Indonesia menjadi 5-0 lawan Hong Kong di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved