Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM bulu tangkis Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat berhadapan dengan Tiongkok pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Conson Gymnasium, Qingdao, Tiongkok, Minggu (16/2)
Lolos ke final merupakan pencapaian bersejarah bagi skuad Merah Putih. Sejak BAMTC pertama kali digelar pada 2017, prestasi terbaik Indonesia adalah mencapai semifinal pada edisi 2019.
Kini, Indonesia berkesempatan membawa pulang gelar juara untuk pertama kalinya.
Namun, tantangan di partai puncak BAMTC diprediksi tidak mudah. Tiongkok, sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan menjadi lawan yang diunggulkan.
'Negeri Tirai Bambu' juga memiliki rekor gemilang dengan dua gelar yang diraih pada edisi 2019 dan 2023.
"Peluang pasti ada. Kami harus lebih fokus dan berjuang sejak awal. Kami akan menunjukkan semangat pantang menyerah," ujar pemain ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dalam keterangan tertulis PBSI, Sabtu (15/2).
Indonesia memastikan tiket final setelah menumbangkan Thailand dengan skor 3-1. Meski sempat tertinggal lebih dulu, skuad Merah Putih bangkit dan membalikkan keadaan.
Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka laga dengan kekalahan dari wakil Thailand, Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai, 13-21 dan 20-22.
Namun, tunggal putra muda Alwi Farhan tampil gemilang dan menyamakan kedudukan usai menundukkan Panitchapon Teeraratsakul dua gim langsung 21-13 dan 21-18.
Momentum kemenangan berlanjut saat tunggal putri. Putri Kusuma Wardani menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Busanan Ongbamrungphan, 21-10 dan 21-8, membawa Indonesia unggul 2-1.
Kepastian langkah ke final akhirnya diciptakan oleh pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, yang sukses menumbangkan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-13 dan 21-16.
Sedangkan Tiongkok melaju ke final setelah menyingkirkan Jepang dengan skor 3-1. Bermain di kandang sendiri, Tiongkok diprediksi tampil lebih percaya diri.
Namun, motivasi tinggi tengah terasa di kubu Indonesia yang ingin menyabet gelar dalam kejuaraan beregu campuran terbesar di Asia tersebut.
Final BAMTC 2025 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/2) pukul 14.00 WIB. (Ant/Z-1)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
GANDA campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati menang di laga pertama Grub B Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025.
TUNGGAL putra Alwi Farhan membawa Indonesia unggul 3-0 atas Hong Kong di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025.
PASANGAN Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti membawa Indonesia unggul 4-0 atas Hong Kong di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025.
PASANGAN Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin melengkapi kemenangan Indonesia menjadi 5-0 lawan Hong Kong di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025.
Dejan/Fadia menang atas pasangan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 17-21, 21-13, dan 21-18 di Qingdao Conson Sports Centre, Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved