Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyebut kondisi cedera bahunnya kian membaik.
Ginting, sebelumnya, mengalami cedera bahu sejak 2024 namun menahannya dengan mengonsumsi penghilang rasa sakit.
Namun, memasuki awal 2025, tepatnya ketika Indonesia Masters 2025, pebulu tangkis peringkat 11 dunia tersebut harus menjalani pemulihan lebih lanjut.
"Ya, sejauh ini, puji Tuhan, perkembangan kondisinya sudah baik sih. Maksudnya dari tim fisioterapi juga ada program rehabnya, dari minggu per minggu juga ada evaluasinya segala macam," kata Ginting, Rabu (12/2).
Ginting mengaku sudah mulai berlatih di lapangan dan telah menjajal kondisi bahunya untuk melakukan aktivitas latihan dengan intensitas normal.
"Hari ini membaik sih, maksudnya merasa dari yang beberapa gerakan yang sakit sebelumnya sekarang sudah lebih sedikit sakitnya, bahkan ada yang gerakan yang udah hilang sakitnya juga. Jadi kondisinya udah makin hari makin oke sih," ujar pebulu tangkis berusia 28 tahun tersebut.
Ginting menyebut cederanya saat ini tidak perlu ditangani hingga memasuki meja operasi sehingga memungkinkannya untuk segera kembali
ke lapangan sekitar satu hingga dua bulan ke depan.
Jawara Piala Thomas 2020 tersebut saat ini ingin fokus terhadap proses pemulihan cederanya dibanding terlalu tergesa-gesa untuk bisa kembali tampil di turnamen.
Terlebih, saat ini, juara Singapura Terbuka 2023 tersebut merasa belum bisa nyaman untuk melakukan gerakan-gerakan yang beresiko seperti
melakukan pukulan dengan hentakan.
"Jujur sih, kalau saya pribadi masih fokus ke pemulihan dan program-program rehab dari fisioterapi sendiri. Karena tadi masih belum bisa melakukan gerakan-gerakan pukulan yang menggunakan hentakan atau beban berlebih gitu," ungkap Ginting.
Ginting, di 2025, tercatat hanya mengikuti satu turnamen yakni Malaysia Terbuka 2025. Di turnamen tersebut, Ginting harus terhenti di
babak 16 besar. (Ant/Z-1)
Apri/Febi menghajar Chen Qing Chen/Keng Shu Liang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 di laga 32 besar Makau Terbuka.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Setelah kalah di putaran awal Tiongkok Terbuka, Alwi Farhan akan mengevaluasi performanya yang dinilai kurang stabil dan kerap bermain terburu-buru.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua gim langsung 21-14 dan 21-14 atas Huang Ping Hsien dalam tempo 34 menit di putaran pertama Malaysia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved