Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MANTAN pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengatakan akan menakhodai tim Malaysia untuk sektor tersebut.
"Kontraknya disebutkan (akan melatih selama) empat tahun, tapi kalau target (pencapaian) masih belum, karena belum pernah bertemu dan ngobrol lebih lanjut. Hanya sekadar kontraknya saja, sih. Lama kontrak saya saja yang sudah di-announce," kata Herry, Minggu (26/1).
Adapun berita terkait Herry yang bakal melatih di Negeri Jiran sudah mencuat ketika namanya tidak ada dalam jajaran pelatih Pelatnas PP PBSI untuk periode 2024-2028.
Pelatih yang dijuluki 'Coach Naga Api' tersebut mengatakan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) langsung menghubunginya tak lama setelah itu.
"Setelah BAM mengetahui saya sudah tidak di PBSI lagi, BAM yang pertama hubungi saya," ujar Herry.
Mengenai prospek ganda putra Malaysia, Herry mengatakan sektor ini memiliki peluang dan tren yang positif. Salah satu contohnya adalah pada tiga turnamen awal tahun ini, tiga pasangan Negeri Jiran saling bergantian untuk memasuki babak semifinal bahkan final, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
"Untuk materi pemainnya sudah baik, ada delapan pasang (ganda putra). Pelapis-pelapisnya cukup baik juga. Apa yang membuat saya tertarik untuk melatih di Malaysia adalah menurut kacamata saya, atlet-atletnya menjanjikan," kata Herry.
Adapun Herry baru saja mendampingi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk terakhir kalinya sebagai seorang pelatih pada pertandingan ekshibisi yang menjadi penghormatan "The Daddies" gantung raket.
Pertandingan itu digelar sebelum rangkaian babak final Indonesia Masters 2025 digelar di Istora Senayan Jakarta.
"Ya, tadi saya mendampingi, duduk di belakang sebagai <em>coach</em> Hendra/Ahsan untuk terakhir kalinya. Kalau buat saya, banyak kenangan dan memori yang sulit untuk dilupakan. Itu bagian hidup saya sebagai pelatih, bagian dari Hendra/Ahsan juga," ujar Herry. (Ant/Z-6)
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved