Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMAIN tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung Lolos 16 Besar Indonesia Masters 2025 setelah mengalahkan wakil India, Anupama Upadhyaya dengan skor 21-15 dan 21-5 di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (22/1).
"Puji Tuhan berjalan cukup baik walaupun di game awal ada kesalahan sendiri," kata Gregoria seusai pertandingan.
Gregoria juga bersyukur karena di gim kedua ia mampu bermain lebih rapi dan akhirnya mampu meraih kemenangan.
"Mungkin karna lawan juga ya jadi aku cukup gampang membuang bola dia melakukan kesalahan sendiri juga jadi itu aku manfaatkan untuk lebih bisa menguasai permainan," ujar Gregoria.
Sebagai salah satu unggulan di turnamen Indonesia Masters 2025 dan apalagi sebagai tuan rumah, Gregoria mengaku ingin bermain semaksimal mungkin di setiap pertandingan.
"Juga karna hasil di India Terbuka 2025 kemarin, aku jadi pengen hasil yang lebih untuk menargetkan diri lebih di turnamen ini sih," ujar Gregoria.
"Target, final," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gregoria mengaku tengah diserang flu sejak sepulangnya dari India. Ia pun berharap, kondisinya segera membaik saat proses pemulihan pascapertandingan.
"Jadi semoga semakin hari semakin membaik vitamin dan obat obat lain bisa membantu cepat pulih," pungkasnya. (Z-6)
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved