Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMIMPIN Tim Red Bull Christian Horner mengatakan timnya telah menyiapkan sebuah proyek ambisius untuk Formula 1 musim 2026.
"Bisa dibilang apa yang kami persiapkan pada 2026 dengan (membuat) unit daya kami sendiri, sejauh ini merupakan tantangan terbesar
dan proyek paling ambisius yang pernah dilakukan tim ini," ungkap Horner, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (20/1).
Mengenai keyakinannya untuk menghadapi musim ini, Horner mengaku cukup optimistis dengan formasi baru tim.
Tidak hanya mengacu pada jajaran pembalap utama Red Bull yaitu juara dunia empat kali Max Verstappen dan pembalap muda Liam Lawson, Horner menilai tim juga akan menghadapi tantangan serta kekuatan baru menyusul hengkangnya Chief Technical Officer Adrian Newey dan Sporting Director Jonathan Wheatley.
"Jelas, sedih melihat mereka pergi. Mereka berdua memainkan peran penting dalam tim selama masa jabatan mereka. Namun, pertunjukan terus
berlanjut, dan saya pikir kami memiliki kekuatan dan kedalaman yang kami pegang," kata Horner.
Adapun, pada September lalu, Newey memilih untuk bergabung dengan Aston Martin dalam kesepakatan jangka panjang sebagai Managing Technical Partner.
Sementara, Wheatley meninggalkan jabatannya di Red Bull untuk menjadi Kepala Tim Audi F1 Team.
Bagi Horner, kepergian Newey dan Wheatly merupakan sebuah evolusi yang penting bagi Red Bull.
"Itu evolusi. Itu adalah sesuatu yang telah direncanakan untuk sementara waktu," ujar Horner.
"Jadi, menurut saya, ini adalah kesempatan yang fantastis untuk maju bagi banyak orang dalam tim yang telah lama menjadi anggota tim dan
layak mendapatkan kesempatan itu," tambahnya.
Formula 1 musim 2025 rencananya akan dimulai di Melbourne, Australia, pada 14-16 Maret. Abu Dhabi akan kembali menjadi tuan rumah putaran final musim ini. (Ant/Z-1)
Juergen Klopp akan bertanggung jawab atas tim-tim sepak bola milik Red Bull, seperti RB Leipzig (Jerman), RB Salzburg (Austria), dan New York Red Bulls (Amerika Serikat).
Peran baru Juergen Klopp membuat dia bertanggung jawab atas sejumlah klub milik Red Bull termasuk RB Leipzig, Red Bull Salzburg, dan New York Red Bulls.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
Kompetisi street dance yang diprakarsai oleh Red Bull Blue and Silver ini, hadir menjangkau lebih banyak kota dan komunitas dibanding musim sebelumnya.
Kemenangan atas 15 finalis dari seluruh Indonesia mengantarkan Albert Alessandro tampil di ajang World Final yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 11 Oktober mendatang.
Pembalap asal Meksiko ini baru saja meraih hasil buruk, dengan bos timnya, Christian Horner, mengatakan setelah GP Inggris bahwa performa tanpa poinnya tidak dapat dipertahankan untuk tim.
Adrian Newey, 65, telah bergabung dengan Red Bull sejak 2005 dan berperan besar dalam keberhasilan tim itu memenangkan 13 gelar dunia, tujuh gelar pembalap dan enam gelar kontruktor, sejak 2010.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved