Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose mengaku tidak sabar kembali berlaga sebagai pasangan di turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025, setelah Meilysa sempat rehat selama beberapa bulan karena cedera lutut kiri yang ia derita tahun lalu.
"Puji Tuhan masih diberikan kesempatan untuk main bareng lagi. Persiapan kami sudah cukup maksimal di latihan, bagaimana (hasilnya) nanti, kita akan melakukan yang terbaik," kata Rachel saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (15/1).
Mengenai kondisinya, Meilysa mengaku kini sudah jauh lebih baik dan mendekati performa normalnya.
"Alhamdulillah sudah tidak ada sakit-sakit lagi. Dari Desember kita sudah latihan gerak dan langkah, dan sekarang sudah normal dan seperti biasa," ungkap Meilysa.
"Sudah jarang, jadi sekarang saya lebih ke menjaga (kondisi), otot-otot kecil dilatih. Pulihnya bisa dibilang sudah 100%," lanjutnya soal terapi yang dilakukannya.
Meilysa/Rachel terakhir kali bertanding bersama sebagai pasangan di Piala Uber 2024 di Chengdu, Tiongkok.
Meilysa kemudian mengalami cedera pada saat berlatih di pelatnas pada Mei 2024. Saat itu, ia mendarat di posisi yang tidak tepat dan membuatnya menjalani perawatan lebih lanjut.
Meskipun sudah berpasangan selama tujuh tahun, baik Meilysa maupun Rachel tidak menampik bahwa keduanya membutuhkan adaptasi karena sudah lama tidak bertanding bersama.
"Pastinya (ada adaptasi), karena (ketika Meilysa cedera), aku sempat main sama Kak Lanny (Tria Mayasari) dan Kelly (Larissa). Tapi, adaptasi sama Trias (Meilysa) tidak butuh waktu lama karena kami sudah dipasangkan cukup lama, tujuh tahun," kata Rachel.
Mengenai target mereka di Indonesia Masters 2025, juara Orleans Masters 2024 itu mengatakan mereka siap memberikan penampilan terbaik mereka di hadapan publik sendiri.
"Kami mau push main maksimal dan mengembalikan hawa pertandingan, karena sudah cukup lama kita tidak bertanding bareng," tegas Rachel.
Indonesia Masters 2025 akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada 21-26 Januari. (Ant/Z-1)
Apri/Febi menghajar Chen Qing Chen/Keng Shu Liang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 di laga 32 besar Makau Terbuka.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved