Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mobil Ferrari yang akan Digunakan Charles Leclerc dan Lewis Hamilton akan Dirilis Februari

Basuki Eka Purnama
02/1/2025 20:02
Mobil Ferrari yang akan Digunakan Charles Leclerc dan Lewis Hamilton akan Dirilis Februari
Aksi pembalap Ferrari di GP Abu Dhabi(X @ScuderiaFerrari)

TIM Formula 1 Ferrari bersiap meluncurkan mobil yang akan dikemudikan Charles Leclerc dan Lewis Hamilton untuk menghadapi musim 2025 pada 19 Februari mendatang di London, Inggris.

Direktur Tim Ferrari Fred Vasseur mengatakan pemilihan tanggal peluncuran tersebut berdekatan dengan sesi uji coba privat selama tiga
hari, yang bakal digelar mulai 26 Februari di Sirkuit Internasional Bahrain.

"Kami akan menjalani beberapa hari uji coba dengan TPC (pengujian mobil sebelumnya) dan Pirelli (uji coba ban) sebelum bertolak ke Bahrain," ungkap Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis (2/1).

Leclerc dan rekan barunya, Hamilton, akan mendapatkan waktu satu setengah hari untuk berlatih bersama di Bahrain sebelum pembukaan musim Formula 1 di Melbourne, Australia.

"Waktunya sangat singkat. Di penghujung hari, mobil akan diluncurkan pada 19 Februari, lalu kami akan langsung ke Bahrain untuk uji coba pertama dan ke Melbourne (untuk GP Australia, balapan pembuka Formula 1 2025)," tegas Vasseur.

Adapun juara dunia tujuh kali Hamilton akan bergabung dengan Ferrari pada awal tahun depan, meskipun tim tersebut masih merahasiakan tanggal pastinya dan rencana pelantikannya.

Namun, Vasseur mengonfirmasi pembalap Inggris itu akan mencoba beberapa mesin Ferrari sebelum uji coba di Bahrain untuk membantunya
merasa nyaman dengan lingkungan barunya.

"Ini berarti akan terburu-buru, tetapi saya tidak khawatir sama sekali. Ia (Hamilton) datang dengan pengalaman yang kaya. Ia menjalani
hampir 20 musim di F1 dan ia akan menjalani periode baru ini dengan sempurna," ujar Vasseur.

Vasseur menambahkan, pihaknya memahami bahwa akan ada adaptasi yang lebih lagi bagi Hamilton sebelum benar-benar menguasai kendali di balik kemudi mobil Ferrari.

"Kami tahu bahwa kami akan menjalani banyak prosedur yang harus dipelajari selama beberapa hari ini, tetapi saya rasa ia cukup berpengalaman untuk melakukannya. Kami akan memiliki keuntungan dengan memiliki simulator," tutur Vasseur.

"Jelas dia akan mampu melakukan simulasi balapan, simulasi kualifikasi ke dalam simulator, dan sepenuhnya siap dengan kemudi dan gaya
balapan. Tapi sejujurnya, saya tidak khawatir tentang ini. Itu bukan tantangan terbesar," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya