Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku bakal mematangkan adaptasi mereka di lapangan, terutama terkait dengan laju shuttlecock, di babak 16 besar Denmark Terbuka 2024, Kamis (17/10).
"Di babak pertama Denmark Terbuka ini, kami masih banyak beradaptasi, karena shuttlecock yang digunakan cukup berbeda ya dengan yang
kemarin dipakai di Arctic Open. Jadi, kami, hari ini, masih terus mencoba beradaptasi," kata Rian, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Fajar/Rian, yang turun sebagai unggulan keenam dalam turnamen itu, akan berjumpa dengan pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee di babak 16 besar turnamen BWF Super 750 ini.
Juara bertahan All England itu memastikan tempat di babak kedua setelah membukukan kemenangan atas pasangan Jerman Bjarne Geiss/Jan
Colin Voelker 21-12 dan 21-18 di putaran pertama, Rabu (16/10) waktu setempat.
"Alhamdulillah mengucap syukur, pertandingan berjalan cukup lancar dan meraih kemenangan di babak pertama Denmark Terbuka 2024,"
kata Fajar.
"Semoga kemenangan ini bisa berlanjut ke babak berikutnya," tambahnya. (Ant/Z-1)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Sabar/Reza mengatasi perlawanan sengit ganda Jepang Keiichiro Matsui/Katsuki Tamate melalui drama rubbber game, 21-11, 15-21, dan 21-11 untuk melaju ke perempat final Makau Terbuka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved