Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
REKOR kemenangan Coco Gauff di Tiongkok masih berlanjut setelah petenis Amerika Serikat (AS) itu menang 6-4 dan 6-1 atas Marta Kostyuk di babak 16 besar Wuhan Terbuka, Kamis (10/10).
"Saya sangat senang dengan permainan saya hari ini," kata Gauff setelah kemenangannya, seperti disiarkan WTA.
"Pertandingan yang cukup mudah. Marta dan saya selalu bertarung dengan baik. Hari ini saya mampu menang dalam dua set langsung," lanjutnya.
Baca juga : Iga Swiatek Lewati Hadangan Kostyuk untuk ke Final Indian Wells
Gauff, yang merupakan unggulan keempat, mengalahkan unggulan ke-13 Kostyuk hanya dalam waktu 61 menit untuk meraih kemenangan kedelapan berturut-turut dalam tur.
Gauff meraih gelar tunggal WTA kedelapan dalam kariernya pekan lalu di WTA 1000 Tiongkok Terbuka di Beijing, sehungga kembali ke peringkat empat dunia pada Senin (7/10).
Ia masih memiliki peluang untuk menjadi petenis kedua yang memenangi turnamen tenis di Beijing dan Wuhan di tahun yang sama sejak turnamen WTA 1000 itu mulai bergulir pada 2014. Caroline Garcia memenangi kedua gelar tersebut pada 2017.
Baca juga : Petenis Nomor Satu Dunia Iga Swiatek Melaju ke Final Indian Wells Masters
Kemenangan itu juga merupakan kemenangan ke-70 Gauff dalam kariernya di ajang WTA 1000. Petenis AS berusia 20 tahun tersebut menjadi petenis termuda yang mencapai angka tersebut sejak level WTA 1000 dimulai pada 2009.
Gauff adalah petenis keempat yang mencapai tonggak sejarah itu sebelum berusia 23 tahun, bergabung dengan Caroline Wozniacki, Victoria Azarenka, dan Iga Swiatek.
Lawan Gauff di perempat final adalah petenis peringkat 45 dunia Magda Linette dari Polandia.
Baca juga : Coco Gauff Melaju ke 16 Besar Indian Wells Masters
Linette menyingkirkan unggulan kedelapan Daria Kasatkina 6-2 dan 6-3 dalam 72 menit, meraih kemenangan atas Top 20 ke-14 dalam kariernya dan mencapai perempat final WTA 1000 pertama dalam kariernya.
Gauff berjuang keras melewati Linette dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya, dengan kemenangan 5-7, 6-3, dan 6-4 bagi petenis AS itu itu di babak pertama AS Terbuka 2021.
"Pertandingan itu, sudah lama sekali," kata Gauff.
"Saya berlatih dengannya (Linette) beberapa kali di antaranya. Dia tinggal di Florida selatan. Dia lawan yang tangguh. Dia telah memainkan
beberapa pertandingan hebat di Wuhan. Saya perkirakan ini akan menjadi pertandingan yang berat," imbuhnya. (Ant/Z-1)
Carlos Alcaraz dengan cepat bangkit dari ketertinggalan satu set, mengalahkan Andrey Rublev 6-7 (5), 6-3, 6-4, dan 6-4 di putaran keempat Wimhledon.
Aryna Sabalenka mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6- 4 dan 7-6 (4) di putaran keempat Wimbledon, memperpanjang catatan head to head menjadi 11-2 atas lawannya itu.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Hubert Hurkacz menjelaskan bahwa selama prosedur membran sinovial yang tumbuh berlebihan yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan masalah terkait diangkat.
Iga Swiatek mengalahkan Caty McNally di putaran kedua Wimbledon dengan 5-7, 6-2, dan 6-1 dalam pertarungan babak kedua di Centre Court selama 2 jam 25 menit.
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved