Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEKAN Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan juga sebuah perayaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Berbagai kisah inspiratif muncul dari individu-individu yang terlibat, menunjukkan bagaimana acara ini telah memperkaya pengalaman dan membuka peluang baru.
Gunawan Batubara, seorang pemuda berusia 21 tahun yang bekerja sebagai petugas Room Service di Hotel Santika Dyandra, Medan, merasakan kebanggaan tersendiri. Ia berkesempatan bertemu tamu-tamu penting dari seluruh Indonesia yang datang untuk menyaksikan ajang ini.
“PON XXI membawa banyak tamu ke Medan. Bertemu dengan orang-orang penting memotivasi saya untuk memperluas relasi,” ujarnya Jumat (20/9).
Baca juga : KONI Tegaskan Persiapan PON 2024 sesuai Rencana
Bagi Gunawan, pengalaman ini lebih dari sekadar tambahan penghasilan; ia melihatnya sebagai peluang emas untuk membangun jaringan yang dapat mendukung karirnya di masa depan.
“Membangun relasi adalah modal besar dalam hidup,” tambahnya.
Ignasius Thomas, seorang putra asli Sumatra Utara yang bekerja sebagai Quality Control di PT Aerofood ACS Bandara Kualanamu, juga merasakan manfaat serupa. Ia memutuskan untuk menjadi relawan di PON XXI, mengambil cuti sebulan demi berkontribusi pada acara besar ini. “Nama baik Sumut dipertaruhkan di sini. Saya merasa terpanggil untuk menjaga kesuksesan acara ini,” ungkapnya dengan bangga.
Baca juga : Gelaran PON XXI Bisa Jadi Rahmat bagi Masyarakat Aceh
Sebagai relawan, Thomas bertugas membantu atlet berinteraksi dengan media, sebuah pengalaman berharga yang juga memperkuat keterampilan komunikasi dan manajemen yang diharapkan dapat membantu karirnya di masa depan. “Pengalaman ini bisa menjadi nilai tambah di tempat kerja saya,” harapnya.
Di sisi lain, Annisa O. Napitupulu, seorang freelancer Event Organizer, merasakan berkah dari keterlibatannya dalam PON XXI. Ia mendapat tawaran untuk bekerja di Media Center PON XXI, membantu administrasi dan kebutuhan para jurnalis yang meliput acara.
“Tawaran ini seperti berkah. Selain pengalaman baru, saya juga bisa menambah wawasan di bidang yang relevan dengan pekerjaan saya,” ujar Annisa dengan semangat.
Baca juga : Sempat Tertunda Karena Cuaca Buruk, Cabor Menembak PON 2024 Kembali Lancar
PON XXI di Sumatra Utara membuktikan bahwa sebuah ajang olahraga besar dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Keberadaan ribuan atlet, official, dan pengunjung dari berbagai provinsi menggerakkan sektor ekonomi lokal, termasuk hotel, restoran, dan transportasi.
Lebih dari itu, acara ini membangun rasa bangga dan kepemilikan di kalangan warga Sumatra Utara. Masyarakat tidak hanya terlibat langsung, tetapi juga merasakan manfaat nyata dari penyelenggaraan PON XXI. Dari Gunawan yang lebih percaya diri, Thomas yang mendapatkan pengalaman berharga, hingga Annisa yang membuka jalan bagi karirnya—semua ini menunjukkan bahwa PON XXI adalah lebih dari sekadar olahraga.
Ajang ini telah menjadi simbol kebangkitan Sumatra Utara, mendorong daerah ini menuju kemajuan yang lebih besar. Thomas berharap, “Semangat kebersamaan yang ditumbuhkan melalui PON ini akan terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.”
PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah meninggalkan jejak mendalam, dari prestasi olahraga hingga dampak sosial-ekonomi. Ini membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi jembatan untuk membangun persatuan dan kemajuan bersama.
Pada nomor papan 1 meter putri, Gladies Lariesa Garina Hagakore dari Jawa Timur sukses meraih emas dengan nilai total 245,20.
OMC dinilai sangat penting dilakukan mengingat banyak perlombaan yang dilakukan di ruang terbuka. Turunnya hujan yang cukup lebat dikhawatirkan akan menganggu pelaksanaan perlombaan.
SEBANYAK 15.055 aparat gabungan dikerahkan dalam pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
Dari data PB PON tiket habis terjual tapi pemantauan di lapangan, jumlah penonton tidak sesuai jumlah tiket.
Pelaksanaan PON akan digelar 9-20 September 2024. Menko PMK mengecek progres pembangunan arena PON di Provinsi Sumatera Utara.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan polemik ini secara damai dan berkeadilan.
Penyelesaian konflik ini membutuhkan data dan informasi yang akurat dari berbagai pihak.
Pentingnya pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan aspek historis, sosiologis, yuridis, dan administratif.
Pada 2008-2009, Tim Rupabumi melakukan proses verifikasi terhadap pulau-pulau yang ada di Aceh dan Sumatra Utara.
Pertemuan itu bakal membuahkan berbagai rekomentasi, termasuk dapat tidaknya hasil kajian
EMPAT pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah Provinsi Aceh dan kini masuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), disebut mempunyai kandungan minyak dan gas (migas)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved