Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PSSI Janji Usut Dalang Kontroversi Wasit PON 2024

Dhika Kusuma Winata
16/9/2024 11:45
PSSI Janji Usut Dalang Kontroversi Wasit PON 2024
Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9/2024).(Antara/Adeng Bustomi/pras.)
PSSI mengecam keras kontroversi pada laga PON 2024 yang melibatkan tim Aceh kontra Sulawesi Tengah. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan federasi akan mengusut pertandingan dan mencari dalang di baliknya.

"Pak Erick Thohir (Ketua PSSI) sudah meminta untuk segera dilakukan investigasi terhadap kejadian kemarin. Beliau langsung membentuk tim," kata Arya.

"Mengusut tidak hanya pertandingannya, tapi sampai siapa yang ada di belakang pertandingan itu supaya bisa diketahui kejadian sebenarnya dan diberikan hukuman," imbuhnya.

Kontroversi wasit terjadi pada pertandingan perempat final PON 2024 cabang olahraga sepak bola putra antara Aceh melawan Sulawesi Tengah pada laga yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9).

Baca juga : PSSI Kecam Pemukulan Wasit Sepak Bola di PON 2024

Wasit yang memimpin pertandingan Eko Agus Sugiharto dinilai tidak fair dalam keputusan-keputusannya yang menguntungkan tuan rumah Aceh.

Puncaknya, dia memberikan dua penalti untuk Aceh. Pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki, kemudian bereaksi dengan memukul sang wasit. Tim Sulawesi Tengah lalu mundur sebelum pertandingan berakhir ketika skor 1-1 dan Aceh lolos ke semifinal.

PSSI menyatakan untuk laga semifinal dan final di PON menugasi wasit terbaik dari Liga 1 dan Liga 2 untuk mengganti semua wasit yang bertugas di PON. Hal itu untuk mencegah kontroversi serupa kembali terjadi.

"Pak Erick juga sudah meminta supaya pertandingan semifinal dan final di PON bisa berlangsung fair tidak lagi seperti kemarin dengan mengganti semua wasit dengan wasit dari Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan," ujar Arya.(M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya