Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PJ Gubernur Aceh Minta Wasit yang Cabor Sepak Bola Bertugas Profesional

Khoern Nadif Rahmat
16/9/2024 18:38
PJ Gubernur Aceh Minta Wasit yang Cabor Sepak Bola Bertugas Profesional
Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024.(dok antara)
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA meminta kepada wasit yang memimpin laga pertandingan semifinal cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 bertugas secara profesional.

"Kepada seluruh wasit, bertugas lah secara baik dan benar, sehingga semangat olahraga yaitu sportivitas tetap terjaga," kata Safrizal ZA, seperti dilansir Antara, Senin (16/9).

Safrizal ZA merespons terhadap laga kontroversial babak perempat final sepak bola PON XXI yang mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah, Sabtu malam (14/9) lalu

Ia mengatakan, pada dasarnya motto pengadil lapangan itu sama dengan atlet yaitu menjunjung tinggi sportivitas. Apalagi, wasit mempunyai peranan penting dalam sebuah pertandingan.

Baca juga : PSSI Janji Usut Dalang Kontroversi Wasit PON 2024

Lebih lanjut, ia menyebutkan jika sebuah tim harus menang dengan cara yang tidak benar, lebih baik menelan kekalahan secara terhormat. Maka dari itu, wasit diharapkan benar-benar amanah.

"Untuk apa menang tapi tercemar, lebih baik kalah tapi terhormat. Maka saya kira kepada wasit tolong jamin sepak bola PON berjalan sesuai amanah," sebut Safrizal.

Selain itu, Pj Gubernur Aceh juga menyesalkan laga kontroversial Aceh vs Sulawesi Tengah. Menurut dia, tidak seharusnya olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas berakhir dengan cara tak elegan.

"Saya minta PSSI melakukan investigasi, cari kebenarannya, yang bersalah dihukum yang tidak bersalah jangan dihukum. Sehingga terjadi fair dalam investigasi ini," bebernya. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya