Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani langsung melakoni latihan di arena Hong Kong Coliseum jelang Hong Kong Terbuka 2024 yang bakal berlangsung 10-15 September.
Ana/Tiwi dan Putri sangat antusias dalam latihan tersebut. Total 60 menit mereka habiskan untuk kembali mematangkan persiapan sekaligus beradaptasi dengan lapangan pertandingan.
"Alhamdulillah kami sangat senang dengan pencapaian juara di Taipei kemarin. Ini menjadi gelar kedua kami sepanjang tahun. Menjadi modal untuk ke depan meraih yang lebih lagi," kata Tiwi dalam keterangannya, Senin (9/9).
Baca juga : Gregoria dan Putri KW Lolos ke Babak Kedua Hong Kong Terbuka 2023
Di waktu yang sempit, Ana/Tiwi berusaha untuk segera menyesuaikan diri dengan lapangan pertandingan.
"Kondisi lapangan cukup berangin tetapi kami berusaha sebaik mungkin untuk menyesuaikan di waktu yang sempit ini. Lawan pastinya semakin tangguh di turnamen yang levelnya lebih tinggi jadi kami tidak boleh lengah dari awal," ungkap Tiwi.
Manager's meeting Hong Kong Terbuka 2024 selesai dilaksanakan. Beberapa pemain unggulan memutuskan mundur seperti Shi Yu Qi dan Li Shi Feng asal Tiongkok dari sektor tunggal putra.
Baca juga : Bermain Tenang Kunci Putri KW Kalahkan Okuhara
Hal ini menyebabkan perubahan undian, termasuk kepada Anthony Sinisuka Ginting. Ginting sedianya bakal bersua Lu Guang Zu (Tiongkok) di babak 32 besar. Namun setelah diundi ulang ia akan bertemu Toma Junior Popov dari Prancis.
Partai ini menjadi menarik karena terakhir kali Ginting bertemu Toma ialah saat penyisihan grup H Olimpiade Paris 2024.
Saat itu, Ginting harus mengakui keunggulan Toma dengan permainan rubber game 19-21, 21-17, 15-21.
"Peraturan (undian) di Manager's meeting ini memang sekarang diterapkan BWF. Kami para pemain harus siap dengan perubahan-perubahan itu," ucap Ginting.
"Masih ada besok untuk mempersiapkan diri, mempelajari permainan Toma lagi dan menyiapkan strategi. Pastinya tidak mudah tapi saya akan berusaha maksimal," imbuhnya. (Z-2)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Ana/Tiwi kembali terhenti di delapan besar seperti ketika Indonesia Masters, Thailand Open dan, Malaysia Masters tahun ini.
Ana/Tiwi menundukkan pasangan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-10 di putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Ana/Tiwi berhasil mengalahkan wakil Taiwan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dengan skor 17-21, 21-11, dan 21-13.
Ana/Tiwi berhasil mengalahkan pasangan Thailand Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong di babak 32 besar dengan skor 21-7 dan 21-9.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Di laga final Thailand International Series 2025, Christian Adinata menang 21-14 dan 21-19 dalam duel berdurasi 39 menit atas sesama pebulu tangkis Indonesia Richie Duta Richardo.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved