Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LANGKAH dua wakil Indonesia di sektor ganda putri dan ganda campuran terhenti di babak 16 besar Tiongkok Terbuka 2025.
Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi serta duet Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah gagal melaju usai menelan kekalahan pada laga yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Kamis (24/7).
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Sementara itu, Amri/Nita yang sempat unggul di gim pertama harus menyerah lewat pertarungan tiga gim 21-12, 13-21, 19-21 dari pasangan Korea Selatan, Wang Chan/Jeong Na Eun.
Amri menyesalkan ketidakmampuan mereka menjaga fokus setelah memenangi gim pertama. “Setelah unggul di gim pertama, kami malah bermain hati-hati dan banyak bermain aman, padahal ada peluang untuk menyerang. Itu membuat lawan berkembang dan kepercayaan dirinya naik,” ujarnya.
Rekan duetnya, Nita, juga mengakui momen krusial terjadi pada gim kedua. “Di gim ketiga saat tertinggal kami tidak mau menyerah, kami tetap berjuang siapa tahu bisa seperti kemarin membalikkan keadaan,” kata Nita.
“Kuncinya memang di gim kedua, ketika sebenarnya harus berani keluar menyerang. Tapi karena kalah angin, malah jadi sangat hati-hati. Itu yang harus kami benahi,” tambahnya. (Ndf)
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Ana/Tiwi kembali terhenti di delapan besar seperti ketika Indonesia Masters, Thailand Open dan, Malaysia Masters tahun ini.
Ana/Tiwi menundukkan pasangan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-10 di putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Ana/Tiwi berhasil mengalahkan wakil Taiwan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dengan skor 17-21, 21-11, dan 21-13.
Ana/Tiwi berhasil mengalahkan pasangan Thailand Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong di babak 32 besar dengan skor 21-7 dan 21-9.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved