Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KONTINGEN Indonesia mengakhiri perjuangan di Paralimpiade Paris 2024 dengan catatan positif. Dari beban target enam medali, tim Merah Putih memboyong total 14 keping medali. Performa para atlet yang tampil lepas dan tak terbebani target secara berlebihan menjadi kunci.
Indonesia berhasil mengoleksi 14 medali dengan rincian 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Adapun target yang dicanangkan sebelum berangkat ialah 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Cabang olahraga parabadminton menyumbang 1 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Boccia menorehkan 2 perak dan 2 perunggu kemudian paraatletik 2 perak.
Baca juga : Kontingen Paralimpiade Indonesia Targetkan 5 Medali
Di hari terakhir, Minggu (8/9) WIB, tambahan satu medali yaitu perak ditorehkan atlet paraatletik, Karisma Evi Tiarani. Turun pada pertandingan nomor 100 meter putri klasifikasi T42/63 di Stade de France, dia sukses meraih perak setelah di babak final membukukan waktu 14,26 detik.
Torehan tersebut mempertajam rekor dunia untuk klasifikasi T42 yang sebelumnya juga dipecahkan Karisma Evi sendiri pada kualifikasi dengan 14,34 detik.
Meski tak diunggulkan, Karisma Evi justru sukses meraih medali. Pasalnya, pesaing lain dari Italia yaitu Ambra Sabatini, Monica Graziana Contrafatto, dan Martina Caironi selalu perkasa ketika ada penggabungan klasifikasi T42 dan T63.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
"Ini luar biasa. Saya tidak membayangkan hal ini akan terjadi karena mereka (trio Italia) selalu tampil hebat. Saya pikir mereka sangat cepat setelah 60 meter. Ini sungguh menakjubkan," kata Karisma Evi.
Tim pelatih para atletik Indonesia, Setiyo Budi Hartanto, menyebut para atlet bisa tampil maksimal di Paris karena tak terlalu terbebani dengan target.
Para atletik, misalnya, hanya dibebani satu perunggu tetapi justru memboyong dua perak. Selain Karisma Evi, satu perak sebelumnya juga diraih Saptoyogo Purnomo di nomor 100 meter putra T37.
Baca juga : Tim DKI Dominasi Seleksi Timnas Kickboxing SEA Games 2021
"Ini sudah hasil yang sangat memuaskan karena kami hanya menargetkan satu medali perunggu dan ini dapat dua medali perak," ucap Setiyo.
Atlet parapowerlifting alias angkat besi Sriyanti juga bertanding di hari terakhir pada nomor +86 kg. Peraih emas pada Asian Paragames 2022 Hangzhou harus puas duduk di peringkat empat.
Meski belum berhasil menyumbangkan medali di Paris, Sriyanti mencatatkan torehan pribadi terbaik dengan angkatan 138 kg dibandingkan di Asian Games dengan angkatan 130 kg. (Z-2)
KETUA Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa Arab Saudi mengultimatum Indonesia untuk segera menentukan wilayah di Arafah untuk haji, jika tidak akan diberikan pada negara lain
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Prabowo menegaskan perlunya pengawasan dan transparansi dalam kekuasaan.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Indonesia menjadi salah satu peserta dalam ajang Asia Pacific SUP Championship 2025 yang berlangsung pada 18–19 Januari 2025 di Jomtien Beach, Pattaya, Thailand.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain. Kepastian itu ia dapatkan ketika sedang menjalani istirahat.
Prestasi ini juga menunjukkan perkembangan olahraga pelajar di Kabupaten Tuban, khususnya di cabang judo.
Sebuah medali yang mengandung cetakan asli dari penemuan penisilin oleh Alexander Fleming diperkirakan akan terjual antara US$30,000 hingga US$50,000.
Jakarta di peringkat kedua dengan total 362 medali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved