Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Tim Ferrari Fred Vasseur memprediksi perebutan gelar juara konstruktor Formula 1 musim ini akan semakin sengit menyusul kemenangan dramatis bagi Ferrari dan Charles Leclerc di kandang mereka, GP Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan lalu.
"Persaingannya sangat ketat," kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (4/9).
"Menurut saya, ini pertama kalinya di F1 kita memiliki situasi ini dengan delapan pembalap (teratas) dapat memenangkan balapan, tanpa kecelakaan atau tabrakan. Empat tim mampu menang atau naik podium, dan itu berubah dari sesi ke sesi," tambahnya.
Baca juga : Jadi Juara GP Italia, Charles Leclerc Rasakan Emosi yang Sama Seperti 2019
Menurut Vasseur, kemenangan di Monza di tengah lautan para penggemar Ferrari atau Tifosi akhir pekan lalu, memberikan dorongan moral bagi tim untuk tetap percaya diri dan kompetitif.
"Secara matematis, ini adalah kemenangan, secara emosional, ini adalah sesuatu yang sangat penting karena kami mendapat dukungan yang sangat besar sejak awal minggu dari Tifosi," ujar Vasseur.
"Kami sudah memiliki banyak orang di depan pintu masuk, dan cara terbaik untuk membalas mereka adalah dengan menang. Namun, itu tidak mudah, itu tidak selalu di bawah kendali kami, tetapi yang pasti bagi tim, itu adalah cara yang baik untuk membalas dukungan mereka," lanjutnya.
Baca juga : Leclerc Berharap Ferrari Tidak Lakukan Kesalahan Di Monza
Dengan delapan balapan tersisa, Ferrari kini hanya terpaut 39 poin dari Red Bull di puncak klasemen konstruktor.
Namun, dalam hal ekspektasinya untuk sisa musim ini, Vasseur yakin bahwa tim akan menjadi bagian dari 'perjuangan besar' mengingat betapa ketatnya persaingan.
"Masih ada jalan yang sangat panjang hingga Abu Dhabi, ada sekitar 450 poin (yang bisa diperebutkan)," kata dia.
Meskipun demikian, Vasseur berharap tim kuda jingkrak dapat kembali memiliki akhir pekan yang baik di dua putaran berikutnya, yakni di GP Azerbaijan dan GP Singapura.
"Zandvoort merupakan putaran yang sulit bagi kami karena berbagai alasan, dan saya yakin bahwa tiga putaran berikutnya mungkin akan sedikit lebih baik," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Monza pertama kali menggelar GP Italia pada 1922 dan telah menggelar balapan setiap tahun sejak Formula 1 dimulai pada 1950 kecuali pada 1980 ketika sirkuit itu menjalani renovasi.
Lando Norris finis ketiga di GP Italia di belakang pembalap Ferrari Charles Leclerc yang menjadi juara dan peringkat kedua Oscar Piastri.
Memulai balapan dari urutan keempat, Charles Leclerc menerapkan strategi jitu sehingga mempersulit Lando Norris yang memulai balapan dari posisi terdepan.
Kevin Magnussen berbenturan dengan pembalap Alpine Pierre Gasly di GP Italia sehingga terkena poin penalti dan melewati batas poin penalti musim ini.
Pada akhir pekan ini, para pembalap Formula 1 akan bersaing pada GP Italia di Sirkuit Monza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved