Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku kesal dan kecewa karena tidak berhasil menembus babak 16 besar tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Ginting menyerah 19-21, 21-17, dan 15-21 dari wakil tuan rumah Toma Junior Popov dalam tempo 87 menit pada laga fase grup terakhir di Porte De La Chapelle Arena, Rabu (31/7).
"Kecewa dan kesal dengan hasil ini. Saya sudah berusaha tapi itu tidak cukup. Lawan memang lebih baik," kata Ginting dalam keterangan singkat PP PBSI, Kamis (1/8).
Baca juga : Jonatan, Ginting, dan Gregoria Perebutkan Tiket ke Babak Utama Olimpiade Paris 2024, Hari Ini
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku sebenarnya sudah mengantisipasi perlawanan ketat Popov.
"Kami sudah sama-sama belajar kelebihan dan kekurangan masing-masing dan hari ini sebenarnya tidak banyak perbedaan dari pertemuan sebelumnya," ungkap Ginting.
"Namun, Toma bisa lebih all out, lebih nekat dan bisa terus menekan terutama di gim ketiga. Ketika saya mencoba lebih tenang, tekanan dia tidak bisa saya netralkan dengan maksimal," tambahnya.
Baca juga : Anthony Sinisuka Ginting: Perjalanan Karir, Profil, dan Prestasi Menuju Olimpiade Paris 2024
Unggulan kesembilan itu menilai, dukungan dari publik tuan rumah juga menjadi semangat tambahan bagi Popov untuk tampil lebih baik pada laga penentuan ini.
"Pengaruh penonton mungkin benar-benar membuat dia semangatnya lebih lagi. Sebenarnya saya juga punya semangat dan motivasi yang sama tapi ada sepersekian persen perbedaan yang bisa mempengaruhi hasil di lapangan," jelas Ginting.
Indonesia hanya menyisakan dua wakil pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, yakni tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang melangkah ke 16 besar dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lolos ke perempat final.
Dengan gugurnya Ginting dan Jonatan Christie di penyisihan grup, maka, untuk pertama kalinya, tidak ada satu pun wakil Indonesia di sektor tunggal putra pada babak utama Olimpiade, sejak format grup diperkenalkan di Olimpiade London 2012. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved