Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GREGORIA Mariska Tunjung lahir pada 11 Agustus 1999. Atlet kelahiran Wonogiri ini mempunyai kisah yang unik sebelum terjun ke permainan bulu tangkis.
Gregoria yang akrab disapa Jorji itu, pada awalnya, memilih untuk mendalami olahraga karate, tetapi ayahnya melihat kemampuan Jorji dalam permainan bulu tangkis.
Dukungan yang diberikan orangtua Jorji serta bakat yang dimilikinya membuat ia memantapkan diri untuk menekuni olahraga bulu tangkis ini.
Baca juga : Gregoria Mariska Tunjung tidak Remehkan Persaingan di Grup G Olimpiade Paris 2024
Jorji mengawali kariernya di PB Mutiara Cardinal Bandung sebelum pada 2013 ia dipanggil PBSI untuk bergabung dengan Pelatnas Cipayung di Jakarta Timur.
Berkat latihan tekun yang dijalaninya di Pelatnas, Jorji mampu meraih posisi runner up tunggal putri di Malaysia International Challenge 2014.
Setelah tiga tahun beratih di Pelatnas Cipayung Jorji juga berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia Junior BWF pada 2017 di Yogyakarta.
Baca juga : Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Tidak berhenti di situ Jorji berhasil meraih banyak perolehan yang luarbiasa dalam berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional.
Selain itu, kemenangan di Spanyol Masters 2023 juga mengakhiri lima tahun paceklik gelar bagi Gregoria. Sebelumnya, ia juga menjadi juara di Finland Terbuka 2018.
Namun, pencapaiannya tidak berhenti di situ. Gregoria terus berkembang dan mengharumkan nama Indonesia, hingga akhirnya bergabung dengan tim tunggal putri senior.
Baca juga : Tersingkir di Indonesia Terbuka, Gregoria Bertekad Bangkit Demi Olimpiade Paris 2024
Saat ini, atlet dengan tinggi badan 164 cm dan berat 57 kg ini menempati posisi 9 dalam World Rank Women’s Single WS dan peringkat ke 8 dalam World Tour Rank Women’s Single WS.
Berikut ini adalah beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung:
2014
Baca juga : Gregoria Mariska Tunjung Ingin Nikmati Proses Menuju Olimpiade Paris 2024
2015
2016
2017
2018
2019
2022
2023
2024
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved