Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP Prima Pramac Racing Jorge Martin, yang terjatuh di dua lap terakhir saat memimpin, mengatakan tidak khawatir kehilangan gelar juara MotoGP 2024 setelah posisi puncak klasemen diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Hasil tersebut membuat Bagnaia menggeser Martin di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin setelah menjelang seri Sachsenring, Martin unggul 10 poin dari pembalap asal Italia itu.
Martin merasa tidak khawatir sama sekali karena, menurutnya, musim masih sangat panjang, masih menyisakan 11 seri sehingga apapun di klasemen masih sangat bisa terjadi.
Baca juga : Klasemen Sementara MotoGP 2024, Francesco Bagnaia Gusur Jorge Martin dari Puncak
"Saya pikir musim ini masih sangat panjang dan saya memiliki banyak kemungkinan untuk memenangkan gelar ini. Ini bukan tentang ini. Sekarang Pecco memimpin, ini lebih banyak tekanan baginya dan saya akan lebih menikmati dan fokus pada diri saya sendiri," kata Martin dalam wawancara dengan MotoGP, dilansir Senin (8/7).
Dalam kesempatan yang sama, Martin mengatakan ia 'sulit menerima' hasil di Sachsenring yang membuatnya kehilangan 25 poin. Ia mengatakan hasil ini membuatnya 'akan sulit tidur'.
Meski demikian, ia mengatakan akan belajar dari situasi ini agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di sisa balapan musim ini.
Baca juga : Menang di GP Jerman, Francesco Bagnaia Puncaki Klasemen MotoGP
"Saya sulit menerimanya setelah memimpin 27 lap. Sulit untuk diterima dan membuat frustasi, serta akan sulit untuk tidur malam ini. Tapi ya, ini balapan dan ini bisa terjadi," kata pembalap asal Spanyol itu.
"Saya pikir hari ini adalah hari penting dalam karir saya. Saya akan belajar dari ini," tambahnya.
Lebih lanjut, ia sendiri merasa tidak menyangka jatuh di tikungan pertama setelah tikungan itu pada lap ketujuh ia gunakan untuk menyalip Bagnaia yang saat itu memimpin balapan.
"Saya cukup kuat di tikungan itu bahkan saya mendapatkan Pecco dari sana. Saya tidak menyangka akan jatuh di sana," tutupnya. (Ant/Z-1)
Marc Marquez baru saja mengamankan kemenangan GP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu (13/7).
Alex Marquez mengamankan podium kedua setelah finis di belakang sang kakak yakni pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez di GP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu (13/7).
Memulai balapan dari posisi terdepan, Marquez langsung melesat dan menjaga jarak aman dari para rivalnya sepanjang lomba.
Di tengah cuaca hujan dan trek yang licin, Marc Márquez masih mampu menunjukkan dominasi di Moto GP Jerman, di Sirkuit Sachsenring.
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Gelaran Moto GP Jerman 2025 telah dimulai pada Jumat (11/7). Fabio Digiantonnio menjadi yang tercepat pada ajang free practice. Hari ini, Sabtu (12/7), Sprint Race akan digelar.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
MARC Marquez tampil sebagai pemenang sprint race MotoGP Ceko 2025 setelah mengalahkan Pedro Acosta dalam duel ketat di Sirkuit Brno, Sabtu (19/7).
Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position pertamanya di musim Moto GP 2025. Ia mencatatkan waktu tercepat pada Kualifikasi GP Ceko
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved