Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMBALAP Gresini Racing Marc Marquez mengatakan dirinya banyak belajar dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia pada musim ini tentang bagaimana mengendarai motor Ducati.
Hal itu dikatakan Marquez dalam wawancara bersama MotoGP, dikutip Jumat (28/6), menjelang seri kedelapan di Sirkuit TT Assen, Belanda, Minggu (30/6), dengan kepastian dirinya akan menemani pembalap yang akrab disapa Pecco itu di pabrikan utama Ducati, musim depan,.
"Tidak, saya tidak sempat berbicara dengan Pecco. Tapi ya, pada akhirnya, Anda tahu, dialah juara sebenarnya. Jadi bagi saya, itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan," kata Maruqez.
Baca juga : Marc Marquez Sebut Insiden di GP Portugal Murni Kesalahan Francesco Bagnaia
"Bahkan tahun ini, saya belajar banyak hal bagaimana mengendarai Ducati ini darinya. Jadi tahun depan, kami akan tetap melakukan hal yang sama. Maksudku, dia orang nomor satu di dalam garasi. Dialah yang menang dua tahun terakhir," tambahnya.
Mengomentari persaingannya dengan sang juara MotoGP di musim terakhir itu. The Baby Alien mengatakan di arena balap dirinya akan melakukan 100% untuk bersaing, sedangkan di luar balapan ia akan saling bahu-membahu membantu kemajuan Ducati.
"Jadi, saya akan berusaha melakukan 100% untuk bisa dekat dengannya. Dan ya, tentu saja, di arena balap, kami akan saling bersaing. Namun di dalam garasi, kami perlu membantu tim untuk terus menjadi tim terkuat di grid," imbuhnya.
Baca juga : Ducati segera Umumkan Pendamping Bagnaia untuk Musim Depan
Mengomentari setelan motornya pada musim depan yang akan mendapatkan motor versi terbaru, sesuatu yang diinginkannya dan yang tidak didapatkannya di tim satelit Gresini, Marquez mengaku sangat bahagia dan menyebut itu sebagai, 'Sesuatu yang sangat istimewa'.
"Sudah tiga minggu yang lalu sejak, tiga minggu yang lalu sejak pengumumannya. Tapi ya, maksudku, tentu saja aku sangat bahagia. Bahwa untuk tahun depan saya akan menggunakan motor terbaik bersama tim terbaik karena mereka menang dalam dua tahun terakhir. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat istimewa," ungkap pembalap berusia 31 tahun itu.
Ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Ducati dan pada saat yang sama ia juga berterima kasih kepada mantan timnya Honda yang membersamainya dengan enam gelar kelas premier.serta Gresini yang turut membantunya kembali menemukan performanya kembali setelah kesulitan pada beberapa musim terakhir.
Baca juga : Bagnaia Menangi MotoGP Catalunya
Bersama Gresini, musim ini, Marquez telah naik podium sebanyak tiga kali di balapan utama dari tujuh seri yang sudah dimainkan, dengan dua kali podium kedua dan satu kali podium ketiga.
"Tapi, di saat yang sama, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga Gresini dan Honda. Karena Honda memahami tahun lalu bahwa saya berada dalam situasi yang sangat sulit. Dan ya, tim Gresini memberi saya atmosfer yang sempurna untuk membangun kembali perfroma saya, membangun kembali kepercayaan diri saya," papar Marquez.
"Dan ya, kemudian selangkah demi selangkah saya mulai menunjukkan lagi potensi saya, potensi kami bersama tim," tutupnya. (Ant/Z-1)
Dengan hasil finis kelima di GP Inggris, Alex Marquez membawa pulang poin penting untuk menjaga posisinya di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP.
KEMENANGAN pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dalam sprint race MotoGP Inggris 2025 berhasil memangkas selisih poinnya dengan sang kakak, Marc Marquez.
Kemenangan di Spanyol menjadi yang pertama bagi Marquez di kelas MotoGP sejak ia memulai debutnya pada musim 2020 lalu.
Kemenangan di GP Spanyol ini menjadi kemenangan perdana bagi Alex Marquez di kelas MotoGP.
Alex Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP dengan meraih total 87 poin atau unggul satu poin dari sang kakak, pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez yang berada di posisi kedua.
Alex Marquez, saat ini, memimpin klasemen MotoGP dengan 87 poin menggeser kakaknya, Marc Marquez, yang mengoleksi 86 poin.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved