Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Gresini Racing Marc Marquez mengatakan dirinya banyak belajar dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia pada musim ini tentang bagaimana mengendarai motor Ducati.
Hal itu dikatakan Marquez dalam wawancara bersama MotoGP, dikutip Jumat (28/6), menjelang seri kedelapan di Sirkuit TT Assen, Belanda, Minggu (30/6), dengan kepastian dirinya akan menemani pembalap yang akrab disapa Pecco itu di pabrikan utama Ducati, musim depan,.
"Tidak, saya tidak sempat berbicara dengan Pecco. Tapi ya, pada akhirnya, Anda tahu, dialah juara sebenarnya. Jadi bagi saya, itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan," kata Maruqez.
Baca juga : Marc Marquez Sebut Insiden di GP Portugal Murni Kesalahan Francesco Bagnaia
"Bahkan tahun ini, saya belajar banyak hal bagaimana mengendarai Ducati ini darinya. Jadi tahun depan, kami akan tetap melakukan hal yang sama. Maksudku, dia orang nomor satu di dalam garasi. Dialah yang menang dua tahun terakhir," tambahnya.
Mengomentari persaingannya dengan sang juara MotoGP di musim terakhir itu. The Baby Alien mengatakan di arena balap dirinya akan melakukan 100% untuk bersaing, sedangkan di luar balapan ia akan saling bahu-membahu membantu kemajuan Ducati.
"Jadi, saya akan berusaha melakukan 100% untuk bisa dekat dengannya. Dan ya, tentu saja, di arena balap, kami akan saling bersaing. Namun di dalam garasi, kami perlu membantu tim untuk terus menjadi tim terkuat di grid," imbuhnya.
Baca juga : Ducati segera Umumkan Pendamping Bagnaia untuk Musim Depan
Mengomentari setelan motornya pada musim depan yang akan mendapatkan motor versi terbaru, sesuatu yang diinginkannya dan yang tidak didapatkannya di tim satelit Gresini, Marquez mengaku sangat bahagia dan menyebut itu sebagai, 'Sesuatu yang sangat istimewa'.
"Sudah tiga minggu yang lalu sejak, tiga minggu yang lalu sejak pengumumannya. Tapi ya, maksudku, tentu saja aku sangat bahagia. Bahwa untuk tahun depan saya akan menggunakan motor terbaik bersama tim terbaik karena mereka menang dalam dua tahun terakhir. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat istimewa," ungkap pembalap berusia 31 tahun itu.
Ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Ducati dan pada saat yang sama ia juga berterima kasih kepada mantan timnya Honda yang membersamainya dengan enam gelar kelas premier.serta Gresini yang turut membantunya kembali menemukan performanya kembali setelah kesulitan pada beberapa musim terakhir.
Baca juga : Bagnaia Menangi MotoGP Catalunya
Bersama Gresini, musim ini, Marquez telah naik podium sebanyak tiga kali di balapan utama dari tujuh seri yang sudah dimainkan, dengan dua kali podium kedua dan satu kali podium ketiga.
"Tapi, di saat yang sama, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga Gresini dan Honda. Karena Honda memahami tahun lalu bahwa saya berada dalam situasi yang sangat sulit. Dan ya, tim Gresini memberi saya atmosfer yang sempurna untuk membangun kembali perfroma saya, membangun kembali kepercayaan diri saya," papar Marquez.
"Dan ya, kemudian selangkah demi selangkah saya mulai menunjukkan lagi potensi saya, potensi kami bersama tim," tutupnya. (Ant/Z-1)
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
OCI selalu antusias dan mengajak anggotanya serta komunitas lain untuk selalu tertib berkendara dan mendukung program-program pemerintah.
Ducati V4 R merupakan motor yang diproduksi secara terbatas.
Espargaro memiliki peluang untuk bertarung merebut podium utama dan mematahkan dominasi Ducati setelah meraih pole position pertamanya di MotoGP juga untuk KTM di kelas premier.
FRANCESCO Bagnaia menjadi yang tercepat dalam sesi latihan hari pertama MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, Jumat (16/4).
PRAMAC Racing menyatakan akan terus mendapatkan dukungan dari Ducati di MotoGP setidaknya hingga tiga musim berikutnya. Pramac akan memperpanjang kemitraan dengan Ducati hingga akhir 2024.
PEMBALAP tim Pramac Ducati Johann Zarco mendominasi sesi latihan hari pertama MotoGP Catalan di Sirkuit Catalunya, Jumat (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved