Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengungkapkan motivasi keduanya saat memenangi duel sengit melawan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-17, 14-21, dan 21-16 menuju semifinal Indonesia Terbuka 2024 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (7/6).
Semifinal Indonesia Terbuka merupakan semifinal pertama Sabar/Reza di turnamen BWF Super 1000, yang sekaligus menjadi semifinal keempat bagi pasangan peringkat 29 dunia itu pada tahun ini.
Dari tiga semifinal sebelumnya, yang semuanya merupakan turnamen level 300, Sabar/Reza hanya mengakhiri dengan gelar juara di Madrid Spanyol Masters. Sedangkan untuk dua semifinal lainnya, di Swiss Terbuka dan Orleans Master, pasangan nomor 29 dunia itu menjadi semifinalis dan finalis.
Baca juga : Sabar/Reza Melenggang ke Perempatfinal Indonesia Terbuka
Sabar mengatakan motivasinya memenangi duel sengit melawan pasangan peringkat 12 dunia itu adalah karena faktor kedua orangtuanya dan mimpinya ingin menjadi juara di turnamen kandang sejak kecil
"Kenapa bisa semangat? Karena banyak keluarga yang nonton di atas. Papa mama saya juga kalau menang mau nonton jadi saya semangat," kata Sabar pada jumpa pers usai pertandingan.
"Pastinya saya terharu habis game tadi karena main di Istora, mudah-mudahan bisa bawa prestasi dan gelar adalah cita-cita dari kecil," tambahnya.
Baca juga : Lolos Hingga Semifinal, Sabar/Reza Akui sudah Tampil Maksimal
Sementara, Reza mengatakan, "Jujur, badan saya sudah capek banget," selama melakoni tiga gim, motivasi kuatnya untuk menang adalah karena dirinya yang baru saja menikah, April lalu.
"Kalau dari saya, mungkin karena baru menikah jadi motivasi saya lebih di situ," kata Reza.
Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah wakil-wakil sebelumnya gugur.
Di laga semifinal, yang akan dimainkan hari ini, Sabtu (8/6), Sabar/Reza akan meladeni wakil Malaysia peringkat 20 dunia Man Wei Chong/Kai Wun Tee. (Ant/Z-1)
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Jafar/Felisha menghajar ganda campuran Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Gang Hui dua gim langsung 21-12 dan 21-17.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Raihan ini menjadi pencapaian terbaik Sabar/Reza di level turnamen Super 1000, sekaligus memberi harapan tuan rumah untuk meraih gelar dari sektor ganda putra.
Sabar/Reza mampu menaklukkan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dua gim langsung.
Sabar/Reza, yang tampil dominan di gim pertama, tumbang di dua gim berikutnya untuk kalah 21-11, 12-21, dan 19-21 dari Chen Bo Yang/Liu Yi di putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Sabar/Reza menang di babak 16 melawan wakil Inggris, Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen (Inggris) 21-18, 16-21, 21-13.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved