Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung lolos hingga babak perempat final turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Gregoria mampu menangani perlawanan wakil Thailand, Supanida Katethong dengan skor akhir 21-13 dan 21-15 di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis (6/6)
Jorji, sapaan Gregoria, mampu tampil langsung menekan sejak awal pertandingan melawan Supinda. Ia pun unggul 11-5 di interval gim pertama.
Baca juga : Debut Ester di Indonesia Terbuka Terhenti di 16 Besar
Ia terus menjaga jarak perolehan poin dari Supinda. Hingga akhirnya, Jorji dapat merebut gim pertama dengan skor 21-13.
Gim kedua walaupun sempat kejar-kejaran di awal pertandingan, Jorji mampu membuat keunggulan di interval gim kedua dengan skor 11-9.
Ia pun terus menjaga jarak, sebelum memasuki akhir laga skor 16-12 bagi keunggulan Jorji. Terus bermain apik, Jorji mampu menyelesaikan pertandingan dengan skor akhir 21-15.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved