Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengakui terburu-buru membuat mereka kandas di babak 32 besar Malaysia Masters 2024, Selasa (21/5).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabar/Reza kalah di tangan wakil Denmark, Kim Astrup/Aders Skaarup Rasmussen, dengan skor 11-21 dan 13-21.
"Dari sisi permainan, lawan memang bermain lebih sabar. Mereka juga bisa menyusun serangan dengan baik. Sebaliknya kami malah ingin cepat-cepat mematikan permainan lawan. Padahal dari sisi pertahanan, mereka lebih bisa mengatur temponya," kata Reza dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5).
Baca juga : Alwi Farhan Sebut Tersingkir dari Malaysia Masters karen Tampil Ragu-Ragu
"Sepanjang laga, kami juga bingung sendiri. Menembusnya harus lewat mana. Pertahanan ganda Denmark ini begitu rapat dan kuat. Susah untuk ditembus," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Sabar, yang mengakui kesulitan menembus pertahanan lawan.
"Harus diakui permainan lawan hari ini sangat baik. Pertahanannya juga solid dan susah ditembus. Sepanjang pertandingan mereka juga bisa mengontrol permainan dengan baik," ujar Sabar.
"Kami juga kurang sabar untuk mengadu pukulan. Sebaliknya kami gampang ditembus. Tadi sebenarnya kami sudah dengan segala cara untuk mencari alternatif serangan. Tetapi belum berhasil," imbuhnya.
Setelah Malaysia Masters 2024, Sabar/Reza bertekad memperbaiki performa dalam mempersiapkan diri menghadapi Singapura Terbuka. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Raihan ini menjadi pencapaian terbaik Sabar/Reza di level turnamen Super 1000, sekaligus memberi harapan tuan rumah untuk meraih gelar dari sektor ganda putra.
Sabar/Reza mampu menaklukkan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dua gim langsung.
Sabar/Reza, yang tampil dominan di gim pertama, tumbang di dua gim berikutnya untuk kalah 21-11, 12-21, dan 19-21 dari Chen Bo Yang/Liu Yi di putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Sabar/Reza menang di babak 16 melawan wakil Inggris, Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen (Inggris) 21-18, 16-21, 21-13.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
LANGKAH ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di All England 2025 terhenti di babak semifinal. Sabar/Reza kalah dari rekan senegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved