Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengakui terburu-buru membuat mereka kandas di babak 32 besar Malaysia Masters 2024, Selasa (21/5).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabar/Reza kalah di tangan wakil Denmark, Kim Astrup/Aders Skaarup Rasmussen, dengan skor 11-21 dan 13-21.
"Dari sisi permainan, lawan memang bermain lebih sabar. Mereka juga bisa menyusun serangan dengan baik. Sebaliknya kami malah ingin cepat-cepat mematikan permainan lawan. Padahal dari sisi pertahanan, mereka lebih bisa mengatur temponya," kata Reza dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5).
Baca juga : Alwi Farhan Sebut Tersingkir dari Malaysia Masters karen Tampil Ragu-Ragu
"Sepanjang laga, kami juga bingung sendiri. Menembusnya harus lewat mana. Pertahanan ganda Denmark ini begitu rapat dan kuat. Susah untuk ditembus," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Sabar, yang mengakui kesulitan menembus pertahanan lawan.
"Harus diakui permainan lawan hari ini sangat baik. Pertahanannya juga solid dan susah ditembus. Sepanjang pertandingan mereka juga bisa mengontrol permainan dengan baik," ujar Sabar.
"Kami juga kurang sabar untuk mengadu pukulan. Sebaliknya kami gampang ditembus. Tadi sebenarnya kami sudah dengan segala cara untuk mencari alternatif serangan. Tetapi belum berhasil," imbuhnya.
Setelah Malaysia Masters 2024, Sabar/Reza bertekad memperbaiki performa dalam mempersiapkan diri menghadapi Singapura Terbuka. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Sabar/Reza menang melawan wakil Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Presley Smith.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Raihan ini menjadi pencapaian terbaik Sabar/Reza di level turnamen Super 1000, sekaligus memberi harapan tuan rumah untuk meraih gelar dari sektor ganda putra.
Sabar/Reza mampu menaklukkan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved