Tyson Fury Menderita Kekalahan Split-Decision dari Oleksandr Usyk di Arab Saudi

TYSON Fury menderita kekalahan dalam pertarungan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk pada malam yang dramatis di Arab Saudi ketika petinju Ukraina itu menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.

Di atas panggung besar dan dalam malam yang menentukan warisan, Fury memulai pertarungan dengan baik tetapi diberikan hitungan 10 berdiri dan diselamatkan oleh bel pada serangan Usyk di ronde kesembilan.

Kartu skor memberikan keputusan 115-112 dan 114-113 untuk Usyk, dengan seorang juri lain memberikan skor 114-113 untuk Fury.

Ini berarti Fury, yang berusia 35 tahun, kalah untuk pertama kalinya dalam karier profesional 16 tahunnya. Dia akan segera mendapatkan kesempatan balas dendam dengan pertandingan ulang direncanakan untuk akhir tahun ini.

"Saya percaya dia memenangkan beberapa ronde, tetapi saya memenangkan mayoritasnya," kata Fury yang tetap tegar di atas ring.

"Ini adalah salah satu keputusan paling bodoh dalam tinju. Saya akan kembali."

Usyk merebut sabuk WBC dari Fury, menambah koleksi WBA, WBO, dan IBF-nya.

Petenju berusia 37 tahun itu tetap tidak terkalahkan dan menjadi petinju pertama dalam hampir 25 tahun yang berdiri tegak sebagai satu-satunya juara dunia kelas berat olahraga tinju.

"Terima kasih banyak kepada tim saya. Ini adalah kesempatan besar bagi keluarga saya, bagi saya, bagi negara saya. Ini waktu yang hebat, ini hari yang besar," kata Usyk.

"Ya, tentu saja. Saya siap untuk pertandingan ulang." (BBC/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani