Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETINJU Inggris Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia tinju kelas berat yang tak terbantahkan, 18 Mei mendatang di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi.
Duel antara Fury, yang merupakan juara dunia kelas berat versi WBC, melawan petinju Ukraina itu semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda karena Fury mengalami luka di atas mata kanannya.
Namun, Fury, yang memiliki rekor 34 menang dalam 35 laga dengan 24 kali KO itu, menyatakan cedera di atas matanya sudah sembuh.
Baca juga : Fury Ungkap Lima Rencana Pertarungannya
"Penyembuhannya bagus. Saya tidak khawatir," kata Fury sebagaimana diwartakan AFP, Rabu (6/3).
AFP/Daniel LEAL--Petinju Ukraina Oleksandr Usyk
"Biarkan pertarungan berlanjut karena ini adalah pertarungan kejuaraan kelas berat yang tak terbantahkan. Saya akan mulai ke kamp pelatihan pada akhir Maret, saya akan siap untuk bertarung," kata dia
Baca juga : Fury Mengaku Ingin Hadapi Pemenang Laga Joshua vs Usyk
Fury ingin sekali mengalahkan Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Selain itu, Fury juga akan berduel melawan sesama petinju Inggris Anthony Joshua dan satu kali pertarungan melawan Francis Ngannou pada tahun ini.
"Ada begitu banyak sabuk yang dipertaruhkan dan tidak ada yang bisa menandinginya," pungkas Fury. (Ant/Z-1)
Tyson Fury, yang berjuluk Gypsy King itu terakhir kali bertarung pada 21 Desember, ketika ia kalah dari Usyk di Riyadh.
Tyson Fury, 36, kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC usai kalah angka Mei lalu dari Oleksandr Usyk, yang menjadi juara dunia sejati pertama dalam tempo 25 tahun.
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Oleksandr Usyk mengatakan telah melepaskan gelar tinju kelas berat dunia versi IBF, yang kini akan diperebutkan oleh Anthony Joshua dan Daniel Dubois.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved