Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Joshua akan mempertaruhkan sabuk gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya dalam pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur.
Memiliki beban tubuh yang lebih berat dari Usyk, Joshua menilai itu akan menjadi keuntungan baginya jelang pertandingan.
Berada di hadapan 66.267 penonton London, Oleksandr Usyk berhasil merebut gelar juara kelas berat tinju dunia dari tangan Anthony Joshua.
Usyk adalah seorang mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dengan mengoleksi empat titel mayor yakni, WBA Super, WBC, IBF, dan WBO.
Usyk menang mutlak atas Joshua untuk merebut gelar tinju kelas berat dunia versi WBA, IBF, dan WBO di Stadion Tottenham Hotspur, London, September lalu.
Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada badan amal pejuang, Usyk Foundation, untuk membantu Ukraina.
Istri Fury, Paris, kemudian memberi tahu BT Sport bahwa suaminya hanya akan kembali bertarung untuk pertarungan penyatuan gelar.
Usyk mengalahkan Joshua, yang kala itu merupakan juara tinju kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO dengan kemenangan angka mutlak pada September tahun lalu.
Joshua akan berkesempatan membalas kekalahan itu ketika dia kembali berhadapan dengan Usyk, 20 Agustus mendatang.
"Jika Anda kalah dari salah satu petinju terbaik di dunia dan orang mengatakan Anda harus pensiun, saya rasa itu omong kosong."
Usyk bahkan dikabarkan bakal hadir dalam duel Wilder melawan Robert Helenius di Barclays Center di Brooklyn, New York, 15 Oktober nanti.
Fury kemudian mengatakan pertarungan antara dirinya dan Usyk akan digelar di Arab Saudi atau Inggris antara Februari atau Maret.
Kemenangan itu juga memperpanjang rekor sempurna Usyk yang menang 21 kali dari 21 laga.
Usyk merupakan pemegang gelar juara tinju kelas berat dunia versi WBA, WBO, dan IBF sementara Fury adalah pemegang gelar juara tinju kelas berat dunia versi WBC.
Gelar WBO milik Fury dan gelar WBA, IBF, dan WBO milik Usyk dipertaruhkan saat kedua petinju dijadwalkan saling berhadapan di Arab Saudi pada 17 Februari ini.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved