Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
JUARA tinju kelas berat dunia (90,7 kg) WBA, WBC, IBF, dan WBO, Oleksandr Usyk menolak menyebutkan nama lawan berikut untuk dihadapi setelah menumbangkan Daniel Dubois untuk mempertahankan gelar juaranya yang tidak terbantahkan.
"Sekarang saya ingin istirahat. Saya belum bisa mengatakan siapa lawan saya berikutnya," kata Usyk dalam laporan laman The Ring yang dikutip di Jakarta, Selasa (22/7).
Di atas ring Stadion Wembley, segera setelah pertarungan melawan Dubois, Usyk menolak menyebutkan nama-nama calon lawannya, namun hanya menyebutkan nama-nama potensial tetapi tidak pernah muncul.
Tyson Fury, dengan rekor 0-2 melawan Usyk, menginginkan pertarungan trilogi, Derek Chisora wajib mendapatkan gelar IBF, Joseph Parker adalah calon berikutnya yang akan merebut gelar WBO.
Selain itu, Moses Itauma yang berbakat dapat memperkuat posisinya dengan kemenangan telak atas Dillian Whyte, Agustus mendatang. Usyk bahkan menyebut nama Anthony Joshua, yang juga telah ia kalahkan dua kali.
Sebelum meninggalkan Stadion Wembley, Usyk sekali lagi ditanya siapa sebenarnya yang ia incar untuk pertarungan berikutnya, yang bisa saja terjadi sebelum akhir tahun, namun ia enggan menyebutkannya.
Petarung berusia 38 tahun ini, yang kini memiliki rekor 24-0 dengan 15 KO itu hanya ingin kembali ke rumah setelah meninggalkan keluarga untuk persiapan pertarungan melawan Dubois.
"Saya sudah mempersiapkan diri selama tiga setengah bulan untuk pertarungan ini, saya belum bertemu istri atau keluarga saya," katanya.
Usyk mengatakan, saat ini, ia memiliki pilihan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ia memastikan akan terus bertinju dan berlatih, tetapi belum bisa mengatakan apa yang dilakukan selanjutnya.
Mantan juara amatir Eropa, peraih medali emas tinju kelas berat Olimpiade London 2012, dan sekarang juara tidak terbantahkan tiga kali yang tidak terkalahkan di dua kelas berat itu juga ditanya bahwa ia mungkin kesulitan mendapatkan motivasi karena tidak ada lagi yang bisa diraih dalam olahraga ini.
Ia mengatakan, kesuksesan yang ia raih tidak ada hubungannya dengan motivasi melainkan karena memiliki disiplin. Baginya, motivasi hanya bersifat sementara yang bisa ada hari ini namun belum tentu ada pada hari-hari selanjutnya.
"Ketika saya bangun setiap pagi di kamp pelatihan, saya tidak pernah punya motivasi, yang saya punya hanyalah disiplin. Ketika saya bangun, tim saya pun bangun dan kami pergi berlatih," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Timnas Tinju Indonesia berhasil meraih enam medali dengan meraih tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu di ajang Taipei City Cup International Boxing Tournament pada 19-21 Agustus 2025.
Berdasarkan laporan daftar ranking kelas welter di laman resmi WBC, Minggu (10/8), Manny Pacquiao berada di urutan pertama meski tanpa menyandang gelar apa pun.
Dalam laga terbarunya, Manny Pacquiao mampu menahan imbang (115-113, 114-114, 114-114) juara bertahan kelas welter (66.6 kg) World Boxing Council (WBC) Mario Barrios, 20 Juli lalu.
Jake Paul sangat menghargai Tyson Fury yang mendukungnya untuk pertarungan melawan Anthony Joshua, saat ia tidak diragukan lagi akan menjadi underdog yang sangat diunggulkan.
Oleksandr Usyk menguasai empat ronde pertama sebelum menjatuhkan Daniel Dubois ke kanvas pada menit 1:52 ronde kelima untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
OLEKSANDR Usyk menegaskan diri sebagai petinju kelas berat terbaik generasi saat ini setelah menumbangkan Daniel Dubois dengan kemenangan KO.
Oleksandr Usyk menguasai empat ronde pertama sebelum menjatuhkan Daniel Dubois ke kanvas pada menit 1:52 ronde kelima untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
Tyson Fury, 36, kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC usai kalah angka Mei lalu dari Oleksandr Usyk, yang menjadi juara dunia sejati pertama dalam tempo 25 tahun.
Oleksandr Usyk mengatakan telah melepaskan gelar tinju kelas berat dunia versi IBF, yang kini akan diperebutkan oleh Anthony Joshua dan Daniel Dubois.
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved