Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TYSON Fury terpaksa menunda laga unifikasi gelar tinju kelas berat dunia melawan Oleksandr Usyk setelah petinju Inggris itu mengalami luka sobek di atas matanya kala berlatih di Riyadh, Arab Saudi. Hal itu diungkapkan Queensbyerry Promotions, Jumat (2/2).
Gelar tinju WBO milik Fury dan gelar WBA, IBF, dan WBO milik Usyk dipertaruhkan saat kedua petinju dijadwalkan saling berhadapan di Arab Saudi pada 17 Februari ini.
Namun, laga yang akan menghasilkan juara tinju kelas berat sejati pertama sejak Lenox Lewis pada 2000 itu ditunda, 15 hari dari jadwal seharusnya.
Baca juga : Fury akan Hadapi Usyk untuk Perebutan Juara Sejati Tinju Kelas Berat
"Saya sangat kecewa karena telah mempersiapkan diri sejak lama dan berada dalam kondisi super," ujar Fury dalam sebuah pernyataan resmi.
"Saya bersimpati dengan semua yang terlibat dalam event besar ini dna saya akan berusaha keras untuk mempersiapkan diri usai mata saya sembuh."
"Saya hanya bisa meminta maaf atas kejadian ini," lanjut petinju dengan rekor 34 kemenangan dan sekali seri itu.
Baca juga : Fury dan Usyk Sepakati Pertarungan Unifikasi Gelar Tinju Kelas Berat
Queensbery mengatakan luka sobek di atas mata kanan Fury itu membutuhkan sejumlah jahitan. (AFP/Z-1)
Tinju adalah olahraga yang dapat merangkul semua kalangan.
Weigh In yang dilakukan di W Super Club Paskal, diikuti sebanyak 32 peserta
Namun, Holyfield yang dua kali memenangi duel kontra Tyson meyakini, Si Leher Beton tidak akan memenangi pertarungan tersebut dengan mudah.
Messi sendiri telah merespons permintaan maaf tersebut, sambil mengatakan bahwa hal ini hanyalah kesalahpahaman.
PADA 7 Maret 1987, Mike Tyson menjadi juara dunia kelas berat versi WBA setelah mengalahkan James ‘Bonecrusher’ Smith.
Yayasan ini mencari bibit unggul yang bisa dibina dan dilatih secara berkesinambungan dari mulai masa kanak-kanak.
Joshua akan mempertaruhkan sabuk gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya dalam pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur.
Memiliki beban tubuh yang lebih berat dari Usyk, Joshua menilai itu akan menjadi keuntungan baginya jelang pertandingan.
Berada di hadapan 66.267 penonton London, Oleksandr Usyk berhasil merebut gelar juara kelas berat tinju dunia dari tangan Anthony Joshua.
Usyk adalah seorang mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dengan mengoleksi empat titel mayor yakni, WBA Super, WBC, IBF, dan WBO.
Usyk menang mutlak atas Joshua untuk merebut gelar tinju kelas berat dunia versi WBA, IBF, dan WBO di Stadion Tottenham Hotspur, London, September lalu.
Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada badan amal pejuang, Usyk Foundation, untuk membantu Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved