Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PETENIS peringkat dua dunia Aryna Sabalenka menyelamatkan tiga match point untuk mengalahkan juara dua kali Elina Svitolina dan melaju ke perempat final Italia Terbuka, dalam laga yang berlangsung hingga larut malam di Roma, Selasa (14/5).
Sabalenka bangkit dari ketertinggalan 2-0 pada set ketiga untuk menang 4-6, 6-1, dan 7-6 (7) dalam pertandingan yang berakhir setelah tengah malam di Foro Italico.
"Saya memberikan semuanya hari ini," kata Sabalenka.
Baca juga : Tensi Panas Bakal Selimuti Duel Sabalenka dan Svitolina
"Saya tidak bisa menyerah. Saya tidak bisa meninggalkan lapangan. Saya merasa jika tubuh saya memungkinkan saya memainkan 15% permainan terbaik saya, saya akan bertahan di sana, saya akan bertarung," lanjutnya.
Sabalenka akan menghadapi petenis peringkat 10 dunia Jelena Ostapenko untuk memperebutkan tempat di semifinal, Rabu (15/5).
Unggulan ke-16 Svitolina memanfaatkan 22 unforced error dari Sabalenka untuk mengambil set pembuka setelah 43 menit.
Baca juga : Sabalenka Angkat Koper Lebih Awal di Roma
Sebagai juara pada 2017 dan 2018, Svitolina memenangi 82% poin servis pertamanya yang mengesankan untuk membuka pertandingan.
Sabalenka menyempurnakan permainannya dan membalas pada set kedua. Dia mencetak 14 winner berbanding hanya tiga dari Svitolina, sambil membalikkan keadaan.
Namun ada kekhawatiran bagi kubu Sabalenka setelah mendominasi set kedua 6-1. Dia mengambil waktu istirahat medis yang lama selama istirahat set dan meminta perawatan medis untuk area punggung bawah dan pinggulnya.
Baca juga : Daniil Medvedev Berjuang Keras untuk Melaju ke 16 Besar Italia Terbuka
"Saya pikir ini adalah sebuah tantangan untuk berjuang melalui apa pun yang saya hadapi di lapangan," ujar Sabalenka.
"Dan, jika saya mampu berjuang melaluinya maka saya adalah orang yang sangat kuat. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri hari ini," imbuhnya.
Sabalenka dengan cepat mendapati dirinya tertinggal 2-0 pada kuarter ketiga. Svitolina tampak siap mengonsolidasikan break-nya, memimpin 30-0 pada gim berikutnya. Namun, setelah memukul balik dengan liar dan melemparkan raketnya karena frustrasi, Sabalenka berhasil bertahan.
"Kadang-kadang saya pikir Anda perlu menerima tantangan berat ini ketika segalanya melawan Anda dan berjuang melewatinya," ungkap Sabalenka.
"Ini merupakan persiapan yang baik untuk Grand Slam karena di Grand Slam terkadang tidak semuanya berjalan sesuai keinginan Anda dan Anda harus berjuang melewatinya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6- 4 dan 7-6 (4) di putaran keempat Wimbledon, memperpanjang catatan head to head menjadi 11-2 atas lawannya itu.
Emma Raducanu bangga bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Aryna Sabalenka.
Aryna Sabalenka berhasil mengatasi perlawanan ketat dari Emma Raducanu dengan skor 7-6(6), 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved