Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
LEMBAGA Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI mengajak pemain dan ofisial klub bola voli Red Sparks untuk berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, sebelum pulang ke Korea Selatan (Korsel).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur LPDUK Kemenpora Ferdinand Kamariki Tangkudung mengatakan kegiatan itu menjadi kesempatan terakhir sebelum skuad asuhan Ko He-jin pulang ke negara mereka, Minggu (21/4) malam.
"Iya, tadi kami antar Red Sparks city tour, sekaligus makan malam di TMII," kata Ferdinand di laman daring Kemenpora, dikutip Senin (22/3) dini hari.
Baca juga : Pelatih Red Sparks Mengaku Tertarik dengan Gaya Bermain Wilda Siti Nurfadhilah
Lebih lanjut dia mengatakan, kedatangan rombongan klub itu disambut pengelola TMII dengan hangat, serta langsung mengajak tim untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak yang sedang berlangsung.
Menurut dia, Park Hye-min dan kawan-kawan tampak menikmati pertunjukan bersama para pengunjung lain yang memadati area tempat penampilan budaya khas Bali itu.
Bahkan, sesekali para pemain dan ofisial terlihat mengabadikan momen pertunjukan dengan kamera telepon genggam.
Baca juga : Red Sparks Siap Hibur Pencinta Voli Indonesia
Ferdinand menambahkan, usai menonton Tari Kecak, rombongan lanjut untuk jelajah kekayaan bangsa Indonesia di miniatur wilayah Sabang sampai Merauke di TMII, menggunakan bus listrik dalam area seluas 363 hektare.
Semua peserta rombongan, dikenalkan kekayaan dan keberagaman bangsa Indonesia mulai dari rumah, suku, adat istiadat hingga museum-museum penting.
Kemudian, tambah dia, kegiatan dilanjutkan dengan makan malam dengan menu nasi goreng dan sate ayam yang menjadi makanan favorit para penggawa Red Sparks.
Baca juga : 3 Rekomendasi Wisata Murah di Jakarta, Cocok untuk Liburan dengan Keluarga
Selain itu, semuanya juga diajak untuk menikmati layanan pijat tradisional khas Indonesia, guna menyegarkan kembali kondisi tubuh setelah menjalani pertandingan ekshibisi bertajuk Fun Volley Ball melawan Indonesia All Star pada Sabtu (20/4) lalu.
"Pertandingan sebelumnya yang luar biasa, memang menguras tenaga mereka karena bermain lima set. Jadi Minggu pagi juga sempat massage tradisional di Mustika Ratu," ujar Ferdinand.
Ia menyampaikan, pelayanan itu sesuai dengan permintaan dari pemain dan ofisial klub yang menginginkan pijat tradisional, serta memakan sejumlah buah khas dalam negeri seperti mangga dan manggis. (Ant/Z-1)
Atlet bola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi resmi meneken kontrak bersama klub Liga Voli Turki Manisa BBSK untuk mengarungi kompetisi Kadinlar 1 Ligi musim 2025/2026.
Italia yang sempat unggul di set pertama justru kehilangan dua set berikutnya dari Jepang, sebelum bangkit untuk merebut kemenangan 3-2 di final Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putri.
Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan finalis Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri edisi sebelumnya timnas Italia, 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, dan 13-25).
Vietnam didiskualifikasi karena terbukti menggunakan dua pemain dengan kelamin jenis pria, yakni Dang Thi Hong dan Phuong Quynh di ajang Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putri.
KESEMPATAN besar terbuka bagi tim bola voli putri Indonesia U-21 yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025. T
Kepolisian Pulau Jeju, Korea selatan mengeluarkan aturan bagi wisatawan asing. Melanggar, wisatawan akan dikenakan denda.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Kim Jong-kook resmi umumkan pernikahan pada 18 Agustus 2025 lewat surat tangan di fan cafe. Pernikahan akan digelar secara privat di Korea Selatan. Simak detailnya di sini.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved