Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Ducati Lenovo Team Enea Bastianini merebut posisi pole GP Portugal usai membukukan catatan waktu tercepat 1 menit dan 37,706 detik di babak kualifikasi di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Sabtu (23/3).
Catatan waktu pembalap asal Italia itu lebih cepat 0,082 detik dari Maverick Vinales yang membukukan waktu tercepat kedua di sesi free practice 2 (FP2).
Jorge Martin membukukan waktu tercepat posisi ketiga dengan 1 menit dan 37,812 detik, sedangkan rekan satu tim Bastianini, Francesco Bagnaia, menduduki peringkat keempat setelah mencatatkan waktu 1 menit 37,922 detik.
Baca juga : Ducati Mendominasi Uji Coba Pramusim MotoGP di Qatar
Sementara itu, Marc Marquez akan memulai GP Portugal dari posisi kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 38,147 detik.
Pembalap yang kini membalap untuk tim Gresini Racing itu gagal menajamkan catatan waktunya setelah ia terjatuh pada tikungan ke-15.
GP Portugal akan digelar pada Minggu (24/3) pukul 21.00 WIB. (Ant/Z-1)
Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut mencatatkan total waktu 19 menit 52,862 detik untuk 12 lap di sprint race di putaran pembuka MotoGP dengan dramatis.
Bagnaia mengungguli sesama pembalap Ducati Jorge Martin dengan pole sitter Marc Marquez di posisi ketiga.
Bastianini terkena gesekan atau kontak dengan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) di Tikungan 5, menyebabkan pembalap Italia itu kehilangan keseimbangan dan jatuh cukup keras.
Penalti itu diberikan setelah Mir terlibat senggolan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat Sprint Race di GP Portugal.
Bagnaia meneruskan tren positif setelah sebelumnya menjadi yang tercepat di Sprint Race.
Juara dunia enam kali MotoGP itu melakukan kesalahan di lap ketiga usai mengawali balapan di posisi pole.
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Setelah mengikuti balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Enea Bastianini siap melakukan performa yang lebih baik. Apalagi, jika sirkuit kembali dalam keadaan basah.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved