Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PORTUGAL memperpanjang kontraknya sebagai tuan rumah penyelenggaraan balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, untuk musim 2025 dan 2026.
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami akan balapan di Portugal setidaknya selama dua tahun lagi. Sejak pertama kali kami pergi ke Algarve, tempat itu telah menjadi favorit bagi banyak penggemar dan pembalap," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta dalam keterangan resmi, Rabu (25/9).
Ezpeleta menambahkan, Sirkuit Algarve di Portimao memadukan lokasi balapan yang istimewa sehingga mudah menarik penggemar untuk menyaksikan balapan di sana.
Baca juga : Fabio Quartararo Keluhkan Cuaca Saat Uji Coba di Portugal
"Tempat itu tidak hanya indah untuk balapan, tetapi ajang itu telah meningkat setiap tahun, dan kami sangat bangga dapat memberikan
dampak ekonomi, olahraga, dan sosial yang positif di daerah tersebut," ujar Ezpeleta.
"Kami berharap dapat bertemu kembali dengan penggemar kami di Portugal pada 2025 dan 2026," tambahnya.
Menteri Pariwisata Portugal Pedro Machado mengatakan kehadiran dua Grand Prix lagi menjamin lebih banyak tontonan dan dampak positif kepada negara dan penggemar.
Baca juga : Jorge Martin Mengaku Semakin Terpacu di GP Portugal Usai Insiden Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
"Dengan mendukung penyelenggaraan inisiatif ini, kita memperkuat reputasi dan daya tarik negara kita dan ini sangat penting dari sudut
pandang pariwisata," jelas Machado.
"Ini juga memiliki dampak ekonomi langsung pada ekonomi regional yang sama pentingnya, karena ini adalah acara yang menarik ribuan orang
selama beberapa hari, termasuk penonton dan staf dari tim yang berkompetisi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Direktur Sirkuit Internasional Algarve Jaime Costa mengatakan merasa terhormat dapat kembali menggelar Grand Prix di ajang MotoGP.
"GP Portugal dan lintasan kami, dengan fitur-fitur uniknya di kalender, sudah menjadi tolok ukur bagi para pembalap dan tim,"
tegas Costa.
"Fakta bahwa kami telah menandatangani kontrak dua tahun memungkinkan kami untuk memandang acara ini dengan cara yang sama sekali berbeda, dengan peningkatan berkelanjutan dalam pengalaman penonton, untuk mencapai rekor jumlah pengunjung ke sirkuit kami dan dampaknya ke negara dan wilayah," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut mencatatkan total waktu 19 menit 52,862 detik untuk 12 lap di sprint race di putaran pembuka MotoGP dengan dramatis.
Bagnaia mengungguli sesama pembalap Ducati Jorge Martin dengan pole sitter Marc Marquez di posisi ketiga.
Bastianini terkena gesekan atau kontak dengan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) di Tikungan 5, menyebabkan pembalap Italia itu kehilangan keseimbangan dan jatuh cukup keras.
Penalti itu diberikan setelah Mir terlibat senggolan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat Sprint Race di GP Portugal.
Bagnaia meneruskan tren positif setelah sebelumnya menjadi yang tercepat di Sprint Race.
Juara dunia enam kali MotoGP itu melakukan kesalahan di lap ketiga usai mengawali balapan di posisi pole.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved