Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP tim Red Bull Max Verstappen mengaku tidak khawatir dengan performa kurang maksimal saat mengendarai mobil RB20 menjelang bergulirnya balap kualifikasi GP Bahrain, hari ini, Jumat (1/3).
Pernyataan itu diungkapkan Verstappen menyusul penampilannya bersama RB20 saat melakoni dua sesi latihan bebas di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, dengan konsisten finis di urutan keenam di dua sesi latihan bebas.
"Saya pikir itu tidak terlalu buruk. Hanya saja, menurut saya, (performanya) sudah sangat dekat (dengan para pembalap tercepat di sesi latihan bebas)," ungkap Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Baca juga : Max Verstappen Nilai Terlalu Dini Sebut Tim Red Bull Terkuat di Formula 1
Juara bertahan tersebut sempat melaporkan mobil baru Red Bull terasa jauh dari apa yang ia harapkan. Di sesi latihan pertama, ia mengatakan pada tim bahwa ia merasa kesulitan saat melakukan downshift dan upshift.
Namun, di sesi kedua, Verstappen menunjukkan performa yang sedikit lebih baik dengan hanya terpaut setengah detik dari Lewis Hamilton (Mercedes), terlepas ia kembali finis di posisi keenam.
"Mungkin beberapa orang (tim lain) di sekitar kami sudah sedikit menaikkan (performa) mesin dalam hal kecepatan tertinggi, tapi kami hanya fokus pada diri sendiri, dan menurut saya ada sedikit masalah keseimbangan dari depan hingga belakang, tapi tidak ada yang besar," ungkap Verstappen.
Baca juga : Max Verstappen Puas dengan Performa RB20 di Uji Coba Formula 1
"Ini hanya tentang mencoba menemukan titik yang tepat, terutama di sini, trek dengan aspal yang kasar. Ketika sudah menemukan titik yang tepat, Anda hanya perlu meluangkan waktu dan itulah yang akan kami coba fokuskan lebih banyak," tambahnya.
Pembalap asal Belanda itu menilai, sesi kualifikasi akan berlangsung ketat karena semua tim berlomba untuk memperkecil kesenjangan mereka dari kuatnya dominasi Red Bull pada musim lalu.
"Menurut saya, kualifikasi akan sangat ketat dan itu akan sangat menyenangkan. Saya merasa senang, tapi tentu saja ada beberapa hal kecil yang dapat kami lakukan dengan lebih baik," kata dia.
Baca juga : Verstappen Berpeluang Besar Raih Gelar Juara Dunia Ketiga di GP Qatar
Sependapat, rekan satu tim Verstappen, Sergio Perez, mengatakan Mercedes berpotensi untuk bersaing ketat dengan Red Bull di sesi kualifikasi perdana musim ini.
"Saya tahu segalanya menjadi lebih dekat dan terlihat sangat kompetitif, dan ini akan menjadi pertarungan yang sangat ketat (di
kualifikasi) nanti," kata Perez.
Sebelum menjalani sesi kualifikasi, para pembalap akan melakukan latihan bebas ketiga yang digelar hari ini, Jumat (1/3) pukul 19.30 WIB, sementara sesi balap kualifikasi dimulai pada pukul 23.00 WIB. (Ant/Z-1)
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
DUO pilot Red Bull Air Force Luke Aikins dan sepupunya, Andy Farrington berencana untuk bertukar pesawat di tengah penerbangan pada pada 25 April 2022 pukul 06.00 WIB.
Pada balapan pembuka Formula 1 (F1) GP Bahrain, akhir Maret 2021 lalu, pembalap Red Bull Racing Sergio Perez finis di posisi kelima.
Berkaca dari balapan tahun lalu di GP Portugal, tim Mercedes berhasil tampil luar biasa dengan Lewis Hamilton sukses meraih puncak podium.
Prinsipal tim Red Bull Christian Horner tak menapik bahwa W12 milik Mercedes memang lebih cepat dari pada RB16B di GP Spanyol.
Ada lima podium yang belum dinaiki Verstappen sejak debut di Formula 1 pada 2015 lalu. Salah satunya ialah GP Monako. Verstappen pun bertekad merebut gelar juara.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
Hamilton menjadi juara GP Inggris sementara Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit.
Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.
Verstappen menuding juara Formula 1 tujuh kali itu berperilaku berbahaya, tidak hormat, dan tidak sportif selepas tabrakan keduanya di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7).
"Faktor signifikan lainnya adalah elemen batas biaya. Kecelakaan itu telah merugikan kami kurang lebih US$1,8 juta."
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut, namun sang pebalap Inggris mampu mengklaim kemenangan di kampung halamannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved