Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melakukan kunjungan ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (7/2) siang. Kunjungan itu memastikan sekaligus melihat bagaimana persiapan tim bulu tangkis Indonesia untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024, Juli-Agustus mendatang.
"Siang hari ini saya bersama dengan Chef de Mission Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengunjungi Pelatnas Cipayung. Kami ingin memastikan bahwa persiapan bulu tangkis menuju Olimpiade Paris 2024 tidak ada kekurangan," kata Dito dalam keterangannya (7/2).
"Saya ingin melihat langsung apa sekiranya yang kami perlu dukung lagi dari sisi pemerintah agar memastikan prestasi potensial bulutangkis bisa berkibar di Olimpiade Paris 2024," imbuhnya.
Baca juga : Asian Games Berakhir Besok, Medali Indonesia Mager di Peringkat 13
Dito menjelaskan, bulu tangkis merupakan cabang olahraga unggulan Indonesia pada setiap ajang Olimpiade. Oleh karena itu, ia ingin memastikan kesiapan para atlet dalam perburuan tiket olimpiade.
"Jadi kami harus memastikan betul dengan melakukan diskusi bersama atlet, pelatih, dan ofisial apa yang masih kurang nantinya akan kami bereskan," sebutnya.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Dito menyambangi sejumlah fasilitas yang tersedia di Pelatnas Cipayung. Mulai dari tempat latihan dengan 21 lapangan, ruang gym, ruang terapi, asrama pemain, gedung serbaguna, lintasan lari, dan fasilitas lainnya.
Baca juga : Legenda Turun Gunung Hadapi Olimpiade Paris 2024
Lebih lanjut, Dito pun berharap agar bulu tangkis mampu menghadiahkan medali saat mereka bertanding di Olimpiade.
"Pastinya kami berharap bulutangkis bisa menyumbangkan medali di Olimpiade. Untuk itu Kemenpora langsung turun untuk memastikan persiapan," tegas Menpora Dito.
Sementara menurut Anindya Bakrie, fasilitas yang ada di Pelatnas Cipayung luar biasa. Fasilitasnya demikian lengkap mulai dari aspek teknik, fisik, dan psikologi hingga kepada sports science, semua tersedia.
Baca juga : BWF Tur Dunia Nihil Prestasi, PBSI Janji Kerja Ekstra untuk Kompetisi 2024
"Fasilitas di Pelatnas Cipayung sangat luar biasa walaupun dibangun sejak tahun 1992, saya melihat di sini masih sangat baik dan lengkap. Selain perangkat fisiknya (hardware), kami juga melihat perangkat lunak (software) yang mana mulai dari atlet dan mantan atlet yang pernah di Olimpiade memberikan semacam semangat dan pendampingan," tutur Anindya.
"Saya rasa ini contoh olahraga yang sangat dinanti performanya di Olimpiade. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dari cabor bisa membuahkan suatu hasil baik di Olimpiade Paris 2024. Harapan kami cabang olahraga bulutangkis bisa menyumbangkan medali," harap Anindya.
Selaku tuan rumah, Fadil Imran memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan Menpora Dito dan CdM Olimpiade Paris Anindya Bakrie.
Baca juga : PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
"Kami ucapkan terima kasih kepada Menpora dan CdM Olimpiade Paris 2024. Dukungan dari Menpora dan CdM Olimpiade Paris 2024 ini sangat kami perlukan. Sebagai pengurus dan Ketua Satgas kami akan mengikuti arahan dan berusaha mempersiapkan sebaik-baiknya. Harapan kami semua semoga bisa terwujud," kata Fadil Imran. (Z-5)
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Menpora Dito Ariotedjo merespons kritik yang muncul dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, terkait pemberian jam tangan mewah Rolex oleh Presiden Prabowo Subianto pada Timnas
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Menpora menegaskan urgensi kerja sama multilateral untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif, beretika, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved